CilacapUpdate.com - Data ekspor komoditas pertanian triwulan pertama yang melalui Karantina Pertanian Cilacap naik sebesar 75 persen dibandingkan tahun lalu, atau dari Rp 109 miliar menjadi Rp 191 miliar.
Hal tersebut tentunya memacu semangat para petani untuk terus mewujudkan misi peningkatan ekspor.
Mengacu data ekspor tersebut, Karantina Pertanian Cilacap menggelar kegiatan pelatihan dengan mengusung tema "Strategi Pemasaran Mendukung Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian" Rabu 16 Maret 2022.
Baca Juga: VIRAL Mobil Mercy Tabrak Tanggul Tugu Alun-alun Cilacap, Kasat Lantas : Pengemudi Diduga Micro Sleep
Tema tersebut diusung untuk mempersiapkan petani milenial dalam pengembangan pertanian berorientasii ekspor di kaupaten Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Purworejo.
Kepala Karantina Pertanian Cilacap Dwi Astuti Yuniasih dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa wilayah kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen dan Purworejo memiliki banyak potensi ekspor komoditas pertanian unggulan, antara lain Durian, Sarang burung walet, Gula semut, Kemiri dan Kayu olahan.
Oleh karena itu, melalui tugas dan fungsinya, Karantina Cilacap akan terus berupaya dan turut serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan para pelaku bisnis sektor pertanian.