Manfaat ASI bagi Bayi, Simak Cara Agar ASI Tetap Eksklusif dan Pantangan Makan bagi Ibu Menyusui

13 November 2023, 13:50 WIB
Manfaat ASI bagi Bayi, Simak Cara Agar ASI Tetap Eksklusif dan Pantangan Makan bagi Ibu Menyusui/Tangkap Layar/mayoclinic/Ibu Menyusui /

 

CilacapUpdate.com - Memberikan ASI eksklusif kepada bayi bukan hanya pilihan bijak tetapi juga langkah terbaik untuk memberikan nutrisi yang optimal. ASI, yang diproduksi secara alami oleh tubuh ibu, mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

Dikutip dari sejumlah sumber, selama masa menyusui, seorang ibu perlu memperhatikan asupan makanannya untuk menjaga kesehatan diri dan bayi. Mari kita jelajahi manfaat ASI eksklusif dan pantangan makan bagi ibu menyusui.

Baca Juga: Kesehatan adalah Investasi Terbaik untuk Masa Depan, Kesemutan Tidak Pernah Absen? Yuk Cek Penyebab Parestesia

Manfaat ASI Eksklusif

1. Menurunkan Berat Badan

Menyusui secara eksklusif dapat membantu ibu menurunkan berat badan pasca melahirkan, mencegah obesitas, dan memberikan keuntungan kesehatan jangka panjang.

2. Mencegah Risiko Penyakit

Menyusui telah terbukti mengurangi risiko kanker payudara, kanker indung telur, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan mengurangi risiko pendarahan.

3. Kontrasepsi Alami

Menyusui dapat berperan sebagai kontrasepsi alami, menunda kehamilan selanjutnya demi memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Baca Juga: Simak Penjelasan dan Manfaat Buah dan Sayur Menurut Warna: Buah dan Sayur Beda Warna, Beda Pula Manfaatnya

Manfaat ASI bagi Bayi

1. Sumber Gizi Seimbang

ASI terus beradaptasi sesuai kebutuhan tumbuh kembang bayi, memberikan sumber gizi seimbang yang mendukung perkembangan tulang dan otak.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pencernaan dan penyakit lainnya.

3. Pertumbuhan Tulang dan Perkembangan Otak

Nutrisi dalam ASI membantu memperkuat tulang bayi dan mendukung perkembangan otak, menjadikan anak lebih cerdas.

4. Mencegah SIDS

ASI eksklusif dapat mengurangi risiko Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS) saat tertidur.

5. Hubungan Ibu-Anak yang Kuat

Menyusui memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak, menciptakan hubungan yang positif.

Baca Juga: Mengawali Langkah di Dunia Kefarmasian: Peluang Bisnis Berbasis Kesehatan yang Menjanjikan di Apotek K-24

Pantangan Makan bagi Ibu Menyusui

1. Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi

Hindari ikan seperti hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish. Pilih ikan seperti salmon dan nila yang rendah merkuri.

2. Makanan Pedas

Makanan pedas bisa ditoleransi, tetapi jika bayi mengalami reaksi negatif, pertimbangkan untuk menghentikan konsumsi.

3. Peppermint, Peterseli, dan Sage

Jenis makanan ini bisa mempengaruhi produksi ASI, sebaiknya dikonsumsi dengan pertimbangan.

4. Susu

Meski jarang, beberapa bayi dapat merespon negatif terhadap protein susu dalam ASI. Hentikan konsumsi susu jika bayi mengalami keluhan.

5. Alkohol

Sebaiknya dihindari karena tidak memberikan manfaat dan dapat mempengaruhi bayi.

6. Kacang-kacangan dan Sayuran Berserat Tinggi

Makanan ini bisa menyebabkan kembung pada bayi. Hentikan konsumsi jika bayi mengalami kolik.

7. Teh, Kopi, dan Coklat

Kafein dalam jumlah moderat diperbolehkan, tetapi harus dibatasi untuk menghindari dampak negatif pada bayi.

Meski asupan makanan penting selama menyusui, tetap perhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Dengan memahami manfaat ASI eksklusif dan mengenali pantangan makan yang perlu dihindari, kita dapat memberikan yang terbaik untuk kesehatan ibu dan bayi.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler