Network
CilacapUpdate.com - Sayur kale, yang juga dikenal sebagai kubis liar, mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Meskipun termasuk dalam keluarga kubis, kale memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari saudara-saudaranya seperti kubis, brokoli, dan lainnya.
Dengan daun berwarna hijau atau ungu, kale memiliki keunikan terutama dalam dua varietas utamanya, yaitu kale berdaun keriting dan kale berdaun biasa. Meskipun kelihatannya seperti sayuran biasa, kale memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa.
Dikutip dari sejumlah sumber, dalam setiap 100 gram kale mentah, terdapat 49 kalori. Keberadaan vitamin K yang tinggi membuatnya sebanding dengan sawi. Selain itu, kale juga menjadi sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, folat, dan mangan.
Baca Juga: Rahasia Gigi Putih Alami Tanpa Bleaching: Manfaat Ajaib Buah Strawberry yang Perlu Kamu Tahu
Kandungan thiamin, riboflavin, asam pantotenat, vitamin E, dan beberapa mineral makanan seperti zat besi, kalsium, kalium, dan fosfor menjadikan kale sebagai pilihan sayuran yang kaya manfaat.
Tidak hanya itu, kale juga mengandung senyawa glukosinolat seperti glucoraphanin, yang berperan penting dalam pembentukan sulforaphane. Zat inilah yang memiliki efek anti kanker dan memengaruhi kesehatan manusia secara positif.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, ada beberapa cara tepat untuk menikmati kale, seperti mengukus, memasak dengan microwave, menumis, menyajikannya sebagai salad (khususnya kale yang masih muda), atau mengonsumsinya dalam bentuk jus mentah.
Namun, perlu diingat bahwa merebus kale dapat menghilangkan sebagian nutrisi yang terkandung dalam sayuran ini.
Sebagai alternatif, konsumsilah kale dengan cara-cara yang lebih ramah terhadap nutrisi, seperti disebutkan sebelumnya.
