CilacapUpdate.com - Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) yang digagas oleh Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya Sp BS (K) mendapat dukungan positif dari warga Makassar dan BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan menyatakan kesiapannya untuk memberikan layanan psikologis dalam penanganan gangguan akibat penggunaan gawai atau gadget yang tidak tepat.
Dikutip dari laman resmi ANTARA, Prof. Ridha Dharmajaya mengungkapkan harapannya agar BPJS Kesehatan di Makassar dapat turut peduli terhadap masalah gangguan psikologis yang muncul akibat kecanduan gadget. Ia mengusulkan pembukaan layanan di Puskesmas atau rumah sakit yang tercakup dalam jaringan BPJS.
Sebagai seorang dokter spesialis bedah saraf, Ridha mengamini bahwa kasus dampak negatif penggunaan gadget, baik secara fisik maupun mental, pada generasi muda bukanlah hal yang langka.
Ia menyoroti kasus speech delay pada anak-anak yang dikaitkan dengan kecanduan gadget. Ridha menjelaskan bahwa gadget cenderung merangsang pendengaran dan penglihatan tanpa memberikan stimulasi yang seimbang pada kemampuan bicara.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IX, dr. Yessi Kumalasari, menyambut baik inisiatif Gerakan Gadget Sehat yang diadvokasi oleh Prof. Ridha. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menyambut bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
Dr. Yessi menyadari bahwa perkembangan teknologi yang pesat telah membawa dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, tidak semua penggunaan gadget berdampak merugikan, dan edukasi lebih lanjut diperlukan agar masyarakat dapat menggunakan teknologi secara bijak.
Prof. Ridha juga menyuarakan keprihatinannya terhadap kurangnya ketersediaan psikolog yang tepat di rumah sakit dan Puskesmas untuk menangani masalah psikologis yang muncul akibat kecanduan gadget.