CilacapUpdate.com - Apakah Anda sering mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi atau merasa sulit untuk fokus? Kondisi ini mungkin lebih dari sekadar masalah biasa. Mungkin, tubuh Anda kekurangan asupan protein yang cukup.
Selain memengaruhi fokus Anda, kekurangan protein juga dapat menunjukkan gejala lain yang perlu Anda waspadai. Dikutip dari sejumlah sumber, Cilacap Update akan menjelaskan 5 tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa Anda kekurangan protein dan bagaimana cara mengatasinya. Mari kita simak bersama!
1. Kesulitan Berkonsentrasi atau Fokus
Apakah Anda sering merasa kesulitan berkonsentrasi atau fokus? Kekurangan asupan protein dalam tubuh Anda mungkin menjadi penyebabnya.
2. Nafsu Makan Meningkat, Terutama untuk Makanan Manis
Kekurangan protein dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan manis, karena protein membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.
3. Kerontokan Rambut
Rambut rontok dapat menjadi gejala kekurangan protein, karena protein penting dalam pembentukan folikel rambut.
4. Kelemahan Fisik
Kekurangan protein juga dapat menyebabkan kelemahan fisik, karena protein diperlukan dalam pembentukan otot.
5. Mudah Terserang Penyakit
Mudah terserang penyakit seperti batuk, flu, pilek, atau demam mungkin disebabkan oleh kekurangan protein, karena protein membantu membangun sistem kekebalan tubuh.
Protein berperan sebagai cadangan makanan dan energi dalam tubuh, oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian agar metabolisme tubuh tetap berjalan normal. Sumber protein terbagi menjadi dua jenis: protein hewani dari hewan dan protein nabati dari tumbuhan.
Berikut adalah berbagai jenis makanan tinggi protein yang bisa Anda konsumsi:
1. Telur
2. Tenderloin ayam (bagian putih)
3. Dada ayam (bagian putih)
4. Sirloin (daging sapi)
5. Ikan segar
6. Udang
7. Susu murni
8. Keong mas
9. Kacang kedelai
10. Tahu
11. Yogurt
Baca Juga: Anda Sering Mengalami Masalah Mata Kering? Tips Dan Produk Terbaik Solusi Sederhana Mengatasi Mata Kering
12. Kacang polong
13. Kacang almond
14. Brokoli
15. Tempe
16. Keju
17. Ayam
18. Gandum
19. Ikan teri
20. Sushi
Pastikan untuk mengonsumsi sumber protein hewani dan nabati secara seimbang dengan porsi yang cukup untuk menjalani hidup yang lebih sehat. Dan jika perlu, konsultasikan kebutuhan gizi Anda dengan seorang Ahli Gizi.***