Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2024: Bunga 6%, Plafon 100 Juta Tanpa Jaminan, dan Syarat KTP

- 22 Januari 2024, 11:00 WIB
Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2024: Bunga 6%, Plafon 100 Juta Tanpa Jaminan, dan Syarat KTP/Dok. Mandiri
Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2024: Bunga 6%, Plafon 100 Juta Tanpa Jaminan, dan Syarat KTP/Dok. Mandiri /

 

CilacapUpdate.com - Pemerintah berupaya meningkatkan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, dan syarat pengajuan KUR sebagai solusi pembiayaan untuk pengembangan UMKMK di Indonesia.

Pengertian Kredit Usaha Rakyat (KUR):

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah bentuk pembiayaan modal kerja atau investasi yang ditujukan khusus bagi UMKMK di sektor usaha produktif.

Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang menyediakan dana bersubsidi dengan bunga rendah, dimana 100 persen dananya dimiliki oleh Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sebagai penyalur.

Tujuan Kredit Usaha Rakyat (KUR):

Program KUR bertujuan memperkuat kemampuan permodalan UMKMK untuk mendukung kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Kesuksesan UMKM dan koperasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Baca Juga: Tanpa Jaminan! KUR BRI 2024 Mulai Dicairkan, Cek Simulasi Cicilan Pinjam Modal Rp500 Juta Berapa Angsurannya?

Sektor yang Dibiayai KUR:

KUR dapat diakses oleh UMKM dan koperasi di sektor usaha produktif, seperti pertanian, perikanan, kelautan, perindustrian, kehutanan, perdagangan, jasa keuangan, dan sektor lainnya. Suku bunga KUR lebih rendah dibandingkan jenis kredit lainnya, mendorong pertumbuhan sektor-sektor tersebut.

Syarat Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR):

Beberapa syarat umum untuk pengajuan KUR UMKMK:

  • Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan atau Kredit Program Pemerintah.
  • Diperbolehkan menerima kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan lainnya.
  • Surat Keterangan Lunas dari Bank sebelumnya jika tercatat dalam Sistem Informasi Debitur BI.
  • Tidak diwajibkan pengecekan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia untuk KUR Mikro.
  • Keputusan pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan Bank Pelaksana berdasarkan analisa kelayakan usaha calon debitur.

Agunan dan Jangka Waktu KUR:

Agunan KUR terdiri atas agunan pokok yang merupakan usaha atau obyek yang dibiayai. Jangka waktu KUR Mikro untuk modal kerja paling lama 3 tahun, sedangkan untuk investasi paling lama 5 tahun. Jangka waktu KUR Ritel dan KUR Penempatan TKI dapat disesuaikan dengan jenis kredit/pembiayaan.

Cara Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR):

UMKMK dapat mengajukan surat permohonan KUR kepada bank dengan melampirkan dokumen seperti legalitas usaha, perizinan usaha, dan catatan keuangan. Setelah evaluasi kelayakan usaha, jika layak, Bank akan menyetujui permohonan KUR.

Selanjutnya, Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan, dan UMKMK berkewajiban membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepada Bank.

Kesimpulan:

KUR menjadi opsi pembiayaan yang potensial bagi UMKM yang membutuhkan modal untuk memulai atau mengembangkan usaha.

Dengan syarat yang jelas dan subsidi bunga, KUR memberikan dukungan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM dan koperasi.

Pastikan untuk memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan agar pengajuan KUR dapat berjalan dengan lancar.***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah