Kendaraan ini memiliki desain garis atap rendah yang mengalir mulus dari bagian depan hingga ke bagian belakang, sementara kaca depan yang panjang memberikan pandangan yang luas bagi pengemudi dan penumpang.
Dengan baterai prismatik generasi mendatang yang lebih ringan dan padat energi, LF-ZC mampu menggandakan jarak tempuh kendaraan listrik konvensional.
Humphries menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengurangan komponen di seluruh kendaraan, termasuk penggunaan baterai yang lebih kecil namun lebih efisien, dengan daya yang lebih besar dan jarak tempuh yang lebih jauh.
“Kami minimalisasi komponen di seluruh bagian, termasuk baterai yang lebih kecil, lebih efisien dengan daya yang lebih besar dan jangkauan yang lebih jauh,” imbuh Humphries seperti dilansir Antara.
LF-ZL, atau "Lexus Future Zero-emission Luxury," sendiri merupakan visi konsep BEV yang menggambarkan masa depan di mana mobilitas, manusia, dan masyarakat terhubung secara mulus.
Lexus mengklaim berkomitmen untuk memimpin dalam industri mobil listrik dan menjadwalkan peluncuran LF-ZC pada tahun 2026 sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan visi mereka.***