Network
Berbasis digital, mata uang ini hampir tidak dapat dipalsukan atau dihabiskan berulang kali karena menggunakan teknologi yang disebut blockchain.
Blockchain pada dasarnya adalah kumpulan blok yang saling terhubung secara online. Setiap blok berisi serangkaian transaksi yang telah diverifikasi dan dikonfirmasi secara independen, sehingga sangat sulit untuk memalsukan riwayat transaksi tersebut.
Ada ribuan jenis mata uang kripto yang ada saat ini. Yang paling terkenal dan bernilai tinggi adalah Bitcoin, yang diciptakan oleh seseorang anonim bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2008.
Selanjutnya, ada Litecoin yang muncul pada tahun 2011. Mata uang digital ini mengadopsi teknologi peer-to-peer yang menghasilkan blok baru dengan kecepatan lebih tinggi tanpa memerlukan sistem komputasi yang kuat.
Kemudian ada Dogecoin yang dipopulerkan oleh Elon Musk. Secara unik, Dogecoin menggunakan anjing Shiba Inu sebagai maskot atau lambangnya. Nilainya jauh lebih rendah dibandingkan Bitcoin, sehingga sering digunakan untuk transaksi kecil saja.
Selain itu, ada Ethereum, Cardano, Bitcoin Cash, Feathercoin, dan ribuan mata uang digital lainnya yang tersebar saat ini.
Cara Berdagang Kripto
Secara singkat, berdagang mata uang kripto adalah kegiatan transaksi dengan menggunakan aset kripto. Sebagai pemilik aset kripto, Anda tidak boleh sembarangan melakukan jual beli mata uang ini.
Ada beberapa langkah yang harus diikuti, terutama bagi pemula. Dikutip The Times pada Kamis (28/4/2022), tip dasar dalam berdagang kripto adalah tidak melakukannya secara harian.
Membeli dan menjual mata uang kripto dalam sehari untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek bukanlah cara yang tepat untuk berdagang Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
