Keterlibatan pihak terkait, termasuk dukungan masyarakat, juga akan berperan penting dalam kelancaran proyek ini.
Walaupun waktu penyelesaian masih belum pasti, proyek tol Cigatas tetap menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur untuk masa depan yang lebih baik.
Lelang Ulang dan Dampak Ekonomi: Antisipasi Pembangunan Tol Cigatas yang Tertunda
Perkembangan mengejutkan terjadi dalam rencana pembangunan jalan tol Gede Bage - Tasikmalaya - Cilacap, yang juga dikenal sebagai Tol Cigatas.
Konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang sebelumnya ditetapkan sebagai pemenang lelang pengusahaan proyek ini, akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut.
Baca Juga: Wujudkan Akses Lancar! Daftar Daerah yang Dilalui Tol Jogja-YIA Kulonprogo Menuju Tol Jogja-Cilacap
Konsorsium ini terdiri dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti PT Jasa Marga, PT Daya Mulia Turangga, PT Gama Group, PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya, PT PP, dan PT Wijaya Karya.
Keputusan ini membawa Pemerintah untuk mengadakan lelang ulang guna mencari pelaksana baru yang akan mewujudkan rencana ambisius ini.
Perjalanan Pembebasan Lahan dan Rencana Investasi
Meskipun pembangunan fisik tol belum dimulai, proses pembebasan lahan telah dimulai di beberapa wilayah di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Beberapa desa, termasuk Desa Kandangmukti dan Desa Leles, sudah menerima uang ganti rugi (UGR) sebagai bagian dari pembebasan lahan.