Network
Tips pertama untuk menjalanakn usaha kuliner adalah dengan menguasai ilmu dasar memasak. Mustahil menjalankan usaha kuliner jika kamu tidak menguasai ilmu dasar memasak. Termasuk kemampuan dalam meracik bumbu, mengolah dan membuat beragam menu makanan spesial. Kemampuan dasar memasak tersebut seiring dengan kamu sering menjalaninya akan terus terasah.
Jika memang memiliki bakat memasak, kamu dapat mengembangkan bakat usaha kuliner dengan berkreasi berbagai pola menu makanan yang dapat berpengaruh terhadap reputasi usaha kuliner yang dijalankan di Kabupaten Ciamis.
2. Tentukan Target Pasar Kuliner Kabupaten Ciamis
Tips untuk menjalankan usaha kuliner selanjutnya adalah dengan menentukan target pasar di Kabupaten Ciamis, yaitu siapa kira-kira yang akan menjadi pelanggan usaha kuliner yang kamu jalankan. Untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa melakukan riset atau survei kecil-kecilan di wilayah Ciamis dan sekitarnya. Kamu bisa fokus dengan menentukan jenis makanan apa yang ingin kamu ambil sebagai usaha.
Misalnya, sejak awal, kamu ingin fokus dalam makanan menu restauran, warteg atau usaha makanan kecil-kecilan menggunakan grobak. Maka target pasar atau konsumen yang ingin kamu capai telah dapat kamu tentukan. Bila sejak awal kamu menentukan untuk membuat olahan makanan pokok untuk anak muda, seperti nasi uduk, nasi kebuli, nasi kucing, dan lainnya. Maka, target pasar atau konsumen dari usaha kuliner yang dijalankan adalah para pemuda atau pemudi.
Baca Juga: LUMAJANG Wajib Tahu! Inilah Usaha yang Menjanjikan di Kabupaten Lumajang Tahun 2023, Mau Coba?
Lain daripada itu, kalian juga perlu melakukan food testing. Food Testing ialah melakukan suatu hal kepada sejumlah orang di wilayah Ciamis yang bersifat umum setelah menemukan formula dari resep produk yang di jual. Dengan begitu, formula resep serta selera pasar akan mudah kalian temukan.
3. Berikan Harga yang Terjangkau Sesuai Rerata Penghasilan di Kabupaten Ciamis
Saat awal membuka usaha kuliner, kamu bisa memberikan harga terjangkau dan bersahabat. Kamu juga harus tahu berapa harga pasaran untuk setiap usaha kuliner seperti rumah makan, restaurant sederhana maupun elit. Misalnya, biaya guna membeli bahan-bahan makanan.
