Network
"Cara ini terbaik dan bermanfaat dari pada dimakan daging hari itu habis tapi dengan cara dikalengkan, setahun yang akan datang masih bisa kita bagi. Semakin banyak respons masyarakat akan semakin besar ketahanan pangan ini dan mendukung program pencegahan stunting khususnya di Cilacap," kata dia.
Manajer Lazismu Cilacap, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa dalam mendukung program pencegahan dan pengurangan stunting, kemanusiaam dan kebencanaan, Lazismu Cilacap telah membagikan lebih dari 16 ribu kaleng daging rendang sejak 2019.
Di wilayah Jeruklegi, Lazismu membagikan 400 paket kaleng yang ditujukan untuk ibu hamil dan ibu menyusui. Setiap paket berisi 5 kilogram beras, 2 kaleng "Rendangmu," dan 1 kilogram telur.
Salah seorang warga Jeruklegi, yang bernama Ida, menyambut baik kegiatan pencegahan stunting yang diadakan oleh Lazismu. "Terima kasih atas bantuan ini, semoga dapat bermanfaat dalam upaya pencegahan stunting dengan program 'Rendangmu' ini," ungkapnya.
Baca Juga: Prevalensi Stunting di Cilacap Diklaim Menurun, Bupati Ingatkan Dampak Buruk Perkembangan Anak
Kegiatan gerakan bersama pencegahan stunting Lazismu di Jeruklegi ini dihadiri oleh Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, Ketua PDM Cilacap Habib Ghozali, Pengurus Aisyiah, Forkopimcam Jeruklegi, perangkat desa se-kecamatan Jeruklegi, serta ratusan ibu hamil dan ibu menyusui.
Selain pembagian paket "Rendangmu," acara tersebut juga mencakup sesi memasak dan penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan stunting.***
