Network
CilacapUpdate.com - Dalam upaya membantu mencegah dan mengatasi stunting di Kabupaten Cilacap, Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) membagikan ribuan kaleng daging rendang di Pendopo Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, pada Selasa, 19 September 2023.
Program yang diberi nama "Rendangmu" ini adalah bagian dari gerakan bersama pencegahan stunting yang diadakan di Jawa Tengah dan secara khusus di wilayah Cilacap. Ini juga merupakan dukungan terhadap program Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam upaya pencegahan stunting yang dikenal sebagai program "Kancing Merah."
Pj (Penjabat) Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah melalui Lazismu atas kontribusinya dalam mencegah dan mengurangi kasus stunting di wilayah Cilacap dengan program "Rendangmu."
"Perannya luar biasa karena disajikan rendang yang sudah diolah sehingga ini sangat membantu masyarakat khususnya ibu hamil KEK (kurang energi kronis) dan balita risiko stunting karena dianjurkan untuk makan protein hewani," ujar Pj Bupati saat memberikan sambutan.
Yunita mengungkapkan bahwa berkat kerjasama semua pihak, angka kasus stunting di Kabupaten Cilacap terus menurun. Awalnya, saat dilakukan timbangan serentak, terdapat 4.494 kasus stunting, namun jumlah ini telah turun menjadi 2.713 kasus. Dengan dukungan program "Rendangmu," diharapkan angka stunting di Cilacap dapat terus menurun.
"Cocok sekali dan saya sudah nyicipi rendangmu luar biasa enak. Rendang ini tidak tidak diperjual belikan karena bentuk peran serta dari Lazismu bisa menyalurkan daging kurban kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan, dan cocok sekali dengan pencegahan stunting di Jawa Tengah khususnya di Cilacap," tambahnya.
Baca Juga: PSCS Cilacap Tatap Laga Kontra Persijap Jepara usai Dikandaskan Persela Lamongan di Wijayakusuma
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap, Habib Ghozali, menjelaskan bahwa "Rendangmu" adalah inovasi yang dikembangkan oleh Lazismu untuk kepentingan masyarakat. Program ini menghimpun partisipasi dari masyarakat yang ingin membantu serta merupakan bagian dari kurban setiap tahun. Hasilnya, produk yang dikemas dalam kaleng dapat didistribusikan secara luas.
