Network
CilacapUpdate.com - Pemain asing PSCS Cilacap dari Uzbekistan, Temur Masharipov, mengalami cedera lutut selama sesi latihan di Stadion Wijayakusuma Cilacap. Cedera ini dipicu oleh kondisi lapangan yang tidak rata dan terdapat lubang di beberapa bagian.
Insiden ini tentunya menjadi kerugian besar bagi PSCS Cilacap, dan menggangu persiapan menjelang laga PSCS Cilacap kontra Deltras FC Sidoarjo di Stadion Wijayakusuma pekan ini.
Cedera Temur diketahui pada hari Senin (4/9/2023), saat berlatih, Temur mengalami cedera tanpa adanya benturan fisik dengan pemain lain. Saat mencoba merebut bola dengan gerakan lunges menggunakan kakinya yang kiri, kakinya tidak dapat menopang tubuhnya, sehingga dia terjatuh.
"Penanganan pertama dari tim medis yaitu RICE (Rest, Ice, Compress, Elevation) dan diberikan obat. Dikarenakan kondisi tersebut, Temur harus menjalani operasi," ujar Tim dokter PSCS Cilacap dr. Fahlian Wisnu, pada rilis resmi PSCS, Rabu (13/9/2023).
Sementara itu, Presiden Klub PSCS Cilacap, Bambang Tujiatno ST MM, mengumumkan bahwa sesuai dengan permintaan Temur, pemain tersebut akan kembali ke Uzbekistan untuk menjalani operasi.
Manajemen klub mendukung keputusan ini dengan pertimbangan kesejahteraan psikologis pemain. Proses pemulihan Temur diharapkan akan lebih lancar dengan dukungan keluarganya di Uzbekistan.
"Harapan Manajemen PSCS, operasi berjalan lancar dan Temur dapat segera kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Squad Hiu Selatan kembali," ujar Bambang Tujiatno.
Kasus cedera ini juga menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap kondisi dan perawatan lapangan oleh pihak pengelola Stadion Wijayakusuma Cilacap, khususnya Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Cilacap, Warsono, berjanji untuk menindaklanjuti masalah ini.
"Stadion sudah dilaksanakan pemeliharaan secara rutin, kalau dipandang masih kurang memenuhi standar, ya nanti kita ajukan anggaran untuk pemeliharaan khusus biar kondisi stadion bisa memenuhi harapan," kata dia.***
