CilacapUpdate.com - Pelatih PSCS Cilacap, Charis Yulianto, mengulas performa lini pertahanan timnya setelah bermain imbang 1-1 melawan Deltras Sidoarjo dalam pekan perdana Liga 2 Indonesia Grup 3 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, pada hari Senin, 11 September 2023 lalu.
Charis menyatakan bahwa lini belakang timnya menunjukkan kelemahan dan kelengahan yang berujung pada gol cepat yang dicetak oleh Jose Manuel dari Deltras Sidoarjo.
Beruntung, PSCS mampu bangkit dan menyamakan kedudukan berkat penyerang asal Brazil, Rafinha, yang berhasil mencetak gol ke gawang Deltras Sidoarjo di penghujung pertandingan, sehingga skor akhir berakhir imbang 1-1.
Baca Juga: Rekor Baru Pecah di Shopee Live! Ruben Onsu Dapat Omzet Rp16 Miliar di Puncak Kampanye Shopee 9.9!
"Hasil yang mengecewakan, tidak seperti yang kita targetkan. Seharusnya kita bisa meraih poin penuh kalau pemain lebih tenang, koordinasi lebih rapi. Tapi saya tetap apresiasi perjuangan pemain," kata Charis dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Mantan pemain Sriwijaya FC tersebut melanjutkan dengan menjelaskan bahwa absennya bek asing, Temur Masharipov, akibat cedera juga memengaruhi kekuatan lini pertahanan dari skuad Hiu Selatan.
Selain kehilangan Temur, Charis menekankan bahwa faktor komunikasi harus ditingkatkan oleh pemain bertahan PSCS Cilacap agar dapat mengurangi kesalahan dalam pertandingan selanjutnya.
"Sejak pra musim lalu, kita memang sangat butuh pemain belakang. Tanpa Temur (Masharipov) cukup mempengaruhi kekuatan tim," terang Charis.
"Ada beberapa miss komunikasi. Empat pemain belakang juga di awal kurang koordinasi dengan penjaga gawang," pungkasnya.
Hasil ini membuat PSCS Cilacap berada di peringkat keempat dalam klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup 3 dengan raihan satu poin dari satu pertandingan.***
Editor: Muhammad Nasrulloh