Dari keseluruhan 939 jemaah calon haji Cilacap, terdiri dari 446 jemaah laki-laki dan 493 jemaah perempuan.
Di antara mereka, terdapat seorang gadis berusia 19 tahun bernama Ekani Unsiya Meilinda yang berasal dari Cilacap Utara.
Dia akan berangkat menjalankan ibadah haji sebagai pengganti orangtuanya yang telah meninggal dunia. Gadis ini memperoleh kesempatan untuk berhaji pada usia yang relatif muda karena mewarisi posisi orangtuanya dalam rombongan haji.
“Yang muda ini jemaah calon haji yang menggantikan orangtuanya karena meninggal dunia. Posisinya dialihkan kepada anak almarhum, sehingga dia layak atau boleh berangkat tahun ini di usia 19 tahun,” imbuhnya.
Mukhlis menambahkan bahwa persiapan keberangkatan jemaah calon haji Cilacap telah mencapai lebih dari 90 persen.
Rencananya, mereka akan diberangkatkan secara seremonial di Pemerintah Kabupaten Cilacap pada tanggal 31 Mei 2023.
Segala persiapan teknis, termasuk koper-koper jemaah, telah dilakukan. Namun, masih ada jamaah cadangan yang belum pasti apakah akan berangkat.
“Untuk persiapan teknis sudah kita lakukan termasuk koper-koper jemaah sudah siap. Jadi persiapan tinggal sedikit, Ini menyangkut jamaah cadangan yang belum pasti berangkat,” katanya.