Dianggap Bentuk Privatisasi, SPP PWK Tegas Tolak IPO PT Pertamina Geothermal Energy

- 9 Februari 2023, 16:07 WIB
Sekretaris Jenderal SPP PWK, Dwi Jatmoko mengungkapkan, pihaknya menduga langkah aksi koorporasi Initial Public Offering (IPO) PT PGE menjadi jalan pintas bagi pemburu rente untuk menjual perusahaan negara dan juga afiliasinya yang strategis bagi pemenuhan kebutuhan rakyat, alias privatisasi.
Sekretaris Jenderal SPP PWK, Dwi Jatmoko mengungkapkan, pihaknya menduga langkah aksi koorporasi Initial Public Offering (IPO) PT PGE menjadi jalan pintas bagi pemburu rente untuk menjual perusahaan negara dan juga afiliasinya yang strategis bagi pemenuhan kebutuhan rakyat, alias privatisasi. /Nasrulloh/Cilacap Update

Dengan kapasitas total Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia sebesar 2.292 Mega Watt (MW). Sampai dengan tahun 2022 PGE telah memegang kuasa atas WKP sebanyak 82% baik dengan skema operasi sendiri ataupun Joint Operation Contract.

Selain itu, Indonesia memiliki kurang lebih 40% cadangan geothermal dunia dengan potensi cadangan 25.4 Giga Watt, yang menjadikan Indonesia sebagai negara pemilik cadangan terbesar di dunia.

Dalam hal pendanaan investasi, PT PGE tidak pernah kesulitan mendapatkan mitra strategis dalam setiap proyek pengembangan bisnis, termasuk sangat mudah dalam mendapatkan Soft Loan.

"Faktanya saat ini PT PGE telah dan sedang bekerja sama dengan banyak pihak sebagai Lender strategis dan mendapatkan bunga pinjaman lunak," ungkap Dwi.

Baca Juga: Pekerja Instalasi di Cilacap Tewas Tersengat Aliran Listrik Saat Pindah Kabel ke Garda Induk

Penolakan SPP PWK ini ditegaskan akan berlanjut dengan merencanakan berbagai upaya lanjutan sesuai instruksi FSPPB.

“Termasuk siaga satu melakukan serangkaian rencana aksi lainnya," tutup dia. ***

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah