Ganjar Temukan Banyak Cacat di Pembangunan Puskesmas Jeruklegi Cilacap, Sekda Awaluddin Siap Tanggung Jawab

- 30 Mei 2022, 16:13 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan sejumlah catatan kurang bagus saat sidak pada pembangunan Puskesmas Jeruklegi I Cilacap. Pemkab Cilacap melalui Sekda Awaluddin mengaku siap bertanggungjawab.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan sejumlah catatan kurang bagus saat sidak pada pembangunan Puskesmas Jeruklegi I Cilacap. Pemkab Cilacap melalui Sekda Awaluddin mengaku siap bertanggungjawab. /jatengprov.go.id

CilacapUpdate.com – Setelah temuan Sidak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pembangunan Puskesmas Jeruklegi I Cilacap yang dinilai banyak catatan, Pemerintah Kabupaten Cilacap langsung menindaklanjutinya.

Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap langsung menggelar rapat koordinasi di Dinas Kesehatan, untuk membahas teknis pembangunan dan penyelesaian gedung Faskes tingkat pertama tersebut, Senin 30 Mei 2022.

Sekda Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri menjelaskan, Gedung Puskesmas Jeruklegi I dibangun dari anggaran bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 3 miliar, dan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Baca Juga: Ganjar Marah! Anggaran Rp 3 Miliar Pembangunan Puskesmas Jeruklegi Cilacap dari Pemprov Malah Kualitas Jelek

"Selain dari bantuan keuangan provinsi, dari APBD Kabupaten Cilacap kita juga mengeluarkan Rp 500 juta pada tahap pertama, dan tahun ini Rp 2 milyar," kata Awaluddin.

Awaluddin memastikan, pihaknya bertanggungjawab pada pada pembangunan dan akan cepat menindaklanjuti.

"Kami akan bertanggung jawab secara cepat untuk menindaklanjuti hasil temuan," Awaluddin menambahkan.

Masih di rapat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griyana Dewi mengungkapkan, pembangunan Gedung UPTD Puskesmas Jeruklegi I terbagi dalam tiga blok.

Baca Juga: Libur Telah Tiba! Ini Daftar Tanggal Merah Juni 2022 Bulannya Anak-anak Karena Banyak Liburnya

Blok I merupakan bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Blok 2 untuk ruang rawat inap dan rawat jalan, serta Blok 3 untuk perkantoran.

“Jadi puskesmas ini baru terselesaikan tahap pertama, tahun ini disambung tahap kedua,” kata Pramesti.

Meski secara fisik belum selesai, saat ini gedung tersebut telah dimanfaatkan untuk kegiatan Prolanis.

Kepala UPTD Puskemas Jeruklegi I, dr. Titi Lestari menjelaskan, selain digunakan untuk kegiatan Prolanis, bangunan ini juga telah digunakan untuk rapat Lokakarya mini, baik sifatnya interrn maupun lintas sektoral.

Baca Juga: Sempat Tertunda Karena Pandemi, 400 Calon Jamaah Haji asal Cilacap Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

“Beberapa kegiatan penyuluhan setingkat kecamatan juga kami laksanakan di sini,” jelas dia dikutip dari cilacapkab.go.id.

Walaupun telah dimanfaatkan, Titi mengungkapkan, gedung tersebut masih belum digunakan untuk pelayanan. Apabila pembangunan tahap dua telah menyentuh fasilitas rawat inap dan rawat jalan maka puskemas tersebut dapat segera ditempati.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti kualitas finishing bangunan Gedung UPTD Puskesmas Jeruklegi I yang buruk.

Ganjar meminta kontraktor berkomitmen melaksanakan pembangunan fasilitas publik yang berkualitas.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril Belum Ditemukan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Perpanjang Cuti

Ganjar juga menanyakan apakah ada pihak-pihak yang mengganggu pembangunan Puskesmas itu, dengan cara meminta uang.

Kalau ada pihak yang minta-minta dan berakibat adanya ketidakberesan, Ganjar menegaskan akan langsung menindaknya.

"Maka tadi saya tanya, ada yang minta duit nggak? Jangan-jangan pada minta duit, minta setoran semuanya, terus kemudian kualitasnya dikurangi. Tadi jawabannya tidak," kata Ganjar.

"Mudah-mudahan tidak. Kalau jawabannya tidak, saya kira komitmen dari penyedia jasa pastilah bisa memperbaiki ini. Karena pemprov membantu ini, ya saya akan ikut mengawal. Kita akan ikut mengawal," tutup dia.***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah