CilacapUpdate.com - Memasuki akhir Mei 2022, perairan selatan Cilacap hingga Samudra Hindia Selatan Cilacap berpeluang terjadi gelombang tinggi, antara dua setengah meter hingga empat meter.
Dari rilis resmi BMKG Senin 30 Mei 2022 menyebutkan, ini terjadi karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya - barat dengan kecepatan angin berkisar 4 -40 knot.
Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan 8 hingga 20 knot.
Baca Juga: Tribun Formula E Ambruk, Anggota DPR Minta Ada Audit Pembangunan Fasilitas
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, laut Natuna utara, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Halmahera dan perairan utara Papua Barat.
"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang antara dua setengah hingga empat meter di sekitar perairan selatan Cilacap periode Senin 30 Mei hingga Selasa 31 Mei," kata Prakirawan BMKG Stasiun Metereologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Kurniawan.
Oleh karena itu, perahu nelayan, kapal tongkang, kapal fery dan kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar untuk memperhatikan resiko tinggi keselamatan pelayaran.
Baca Juga: Dikabarkan Naksir dengan Artis Korea, Siapa Musisi Gebetan Luna Maya Sebenarnya?
"Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi kita minta waspada," kata dia.