Ganjar Marah! Anggaran Rp 3 Miliar Pembangunan Puskesmas Jeruklegi Cilacap dari Pemprov Malah Kualitas Jelek

- 30 Mei 2022, 15:21 WIB
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo komplen ke kontraktor pembangunan Puskesmas Jeruklegi setelah menemukan sejumlah retakan di tembok, cat dinding yang tidak rata, plafon yang bocor, lantai keramik pecah, dan sejumlah kerusakan lainnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo komplen ke kontraktor pembangunan Puskesmas Jeruklegi setelah menemukan sejumlah retakan di tembok, cat dinding yang tidak rata, plafon yang bocor, lantai keramik pecah, dan sejumlah kerusakan lainnya. /jatengprov.go.id,

CilacapUpdate.com – Pembangunan Puskesmas Jeruklegi Kabupaten Cilacap mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar marah karena kualitas pembangunan bersumber anggaran bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 3 miliar yang menurut dia tidak layak dan belum standar.

Hal tersebut dilakukan saat Ganjar Pranowo melakukan Inspeksi Mendadak atau Sidak ke Puskesmas Jeruklegi Kabupaten Cilacap, Sabtu 28 Mei 2022.

Baca Juga: Libur Telah Tiba! Ini Daftar Tanggal Merah Juni 2022 Bulannya Anak-anak Karena Banyak Liburnya

Dari penampakan luar gedung, bangunan Puskesmas Jeruklegi sebenarnya nampak bagus. Namun ketika Ganjar masuk ke dalam dan melihat detail bangunan, dia menemukan sejumlah bagian bangunan dengan kualitas buruk.

Seperti sejumlah retakan di tembok, cat dinding yang tidak rata, plafon yang bocor, lantai keramik pecah, dan sejumlah kerusakan lainnya.

“Ini sudah diserahkan? Wah kalau saya tidak mau menerima ini bu, kualitasnya begini kok,” kata Ganjar kepada Kepala Puskesmas Jeruklegi.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Berpotensi Sampai 4 Meter di Perairan Selatan Cilacap, Nelayan Memilih Melaut di Pinggiran

Saat itu, Ganjar langsung mencari kontraktor yang mengerjakan proyek.
Dari kontraktor mengatakan siap memperbaiki karena masih dalam masa perawatan. Ganjar meminta kontraktor segera memperbaiki dan memberikan laporan detail secara berkala.

“Segera perbaiki ya mas? Njenengan tahu kan saya itu detail. Pasti lihat dong waktu saya sidak di SMA Tawangmangu,” ucap Ganjar mengingatkan.

Ditambahkan, Puskesmas Jeruklegi dibangun dengan anggaran bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 3 miliar. Selain itu, ada juga bantuan dari Pemkab Cilacap untuk pengembangan.

“Pertama karena ini masih dalam komisioning, ya kita minta untuk diperbaiki. Memang biasanya, bangunan itu kalau milik pemerintah dan tidak diawasi detail, mesti jadinya jelek. Makanya saya selalu menyempatkan untuk mengecek langsung,” Ganjar menambahkan.

Baca Juga: Tribun Formula E Ambruk, Anggota DPR Minta Ada Audit Pembangunan Fasilitas

Secara keseluruhan, menurutnya bangunan Puskesmas Jeruklegi tidak terlalu jelek. Hanya, finishing-nya menurut dia buruk dan ada beberapa yang kualitasnya kurang baik, seperti cat kurang, lantai retak, tembok retak, dan lainnya.

“Tadi penyedia jasanya sudah berkomitmen untuk memperbaiki. Saya minta penyedia jasa menunjukkan kualitasnya. Nanti tinggal saya minta laporan hasil perbaikannya,” tegas dia.

Pada kesempatan itu Ganjar juga menanyakan apakah ada pihak-pihak yang mengganggu pembangunan Puskesmas itu, dengan cara meminta uang.

Kalau ada pihak yang minta-minta dan berakibat adanya ketidakberesan, Ganjar menegaskan akan langsung menindaknya.

Baca Juga: Dikabarkan Naksir dengan Artis Korea, Siapa Musisi Gebetan Luna Maya Sebenarnya?

"Maka tadi saya tanya, ada yang minta duit nggak? Jangan-jangan pada minta duit, minta setoran semuanya, terus kemudian kualitasnya dikurangi. Tadi jawabannya tidak," kata Ganjar.

"Mudah-mudahan tidak. Kalau jawabannya tidak, saya kira komitmen dari penyedia jasa pastilah bisa memperbaiki ini. Karena pemprov membantu ini, ya saya akan ikut mengawal. Kita akan ikut mengawal," pungkas dia.

Di pihak lain, Taufik selaku kontraktor mengatakan, pihaknya siap untuk menyelesaikan maupun memperbaiki beberapa hal yang menjadi revisi.

Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril Belum Ditemukan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Perpanjang Cuti

"Memang ini masih dalam masa perawatan, jadi kami sangat siap untuk mengevaluasi beberapa titik yang memang menjadi PR dari Pak Gubernur," kata dia.

Dia mengatakan, waktu perawatan masih ada beberapa bulan. Oleh karena itu, dia optimis perbaikan bisa segera diselesaikan dengan cepat.

"Waktu perawatan kami masih enam bulan. Dan kami yakin satu atau dua minggu nanti sudah selesai perbaikan-perbaikannya," ucap dia dikutip dari jatengprov.go.id, . ***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah