CilacapUpdate.com - Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dipenuhi dengan sejarah kaya dalam pertanian dan rempah-rempah, dengan jahe sebagai bintang utamanya.
Lebih dari sekadar bumbu dapur, jahe di wilayah ini telah menjadi komoditas ekonomi yang signifikan.
Dalam tahun 2022, Kabupaten Cilacap menghasilkan lebih dari 545.000 kilogram jahe, dan saat ini, kita akan mengupas seluruh misteri di balik kesuksesan produksi jahe ini.
5 Kecamatan Berperan Sebagai Pusat Produksi Jahe Terbesar di Kabupaten Cilacap
Melalui eksplorasi CilacapUpdate.com, terungkap bahwa 5 kecamatan berperan sebagai pusat produksi jahe terbesar di Kabupaten Cilacap.
Angka-angka ini tidak hanya mencerminkan produktivitas tanaman jahe, tetapi juga menceritakan kisah petani yang gigih, iklim setempat yang mendukung, dan sejarah yang memperkuat reputasi Kabupaten Cilacap dalam dunia jahe.
1. Dayeuhluhur
Menempati peringkat pertama, Dayeuhluhur adalah rajanya produksi jahe di Kabupaten Cilacap, menghasilkan luar biasa 155.100 kilogram jahe pada tahun 2022.
Keunikan jahe dari Dayeuhluhur tidak hanya terletak pada kualitasnya yang istimewa tetapi juga pada aroma kuat yang melekat padanya.
2. Majenang
Berada di posisi kedua, Majenang mampu menghasilkan sekitar 107.000 kilogram jahe pada tahun 2022. Kecamatan ini turut memberikan kontribusi besar dalam industri jahe Kabupaten Cilacap.
Kualitas unik jahe dari Majenang membuatnya menjadi primadona di pasar rempah-rempah.
3. Karangpucung
Kecamatan Karangpucung menduduki peringkat ketiga dengan produksi jahe sebanyak 85.625 kilogram pada tahun 2022.
Karangpucung berhasil membuktikan diri sebagai pusat produksi jahe yang signifikan, dengan jahe khasnya yang dikenal karena rasa pedas yang memikat.
4. Cipari
Peringkat keempat ditempati oleh Cipari, yang berhasil menghasilkan sekitar 73.600 kilogram jahe pada tahun 2022.
Kontribusi Cipari dalam industri jahe Kabupaten Cilacap tidak hanya terletak pada jumlah produksi, tetapi juga pada cita rasa lezat dan aroma khas yang melekat pada jahe mereka.
5. Cimanggu
Meskipun berada di posisi kelima, Cimanggu memiliki peran penting sebagai daerah penghasil jahe terbesar kelima di Kabupaten Cilacap, dengan produksi mencapai 55.050 kilogram pada tahun 2022.
Kontribusi Cimanggu, kendati tidak sebesar daerah lain, tetap patut diapresiasi.
Namun, mungkin ada pertanyaan di benak banyak orang, "Bagaimana dengan Kecamatan Kawunganten?
Apakah Kawunganten juga termasuk dalam daerah penghasil jahe terbesar di Kabupaten Cilacap?"
Kabupaten Cilacap memiliki 24 kecamatan, dan jawabannya akan segera terungkap.
Sayangnya, Kawunganten bukanlah salah satu dari daerah penghasil jahe terbesar di Kabupaten Cilacap. Produksi jahe di Kawunganten pada tahun 2022 hanya mencapai 100 kilogram.
Meskipun demikian, Kawunganten tetap memiliki peran penting dalam pertanian jahe di Kabupaten Cilacap, memberikan kontribusi berharga dalam langkah menuju pembangunan ekonomi yang lebih kuat.
Apa rahasia kesuksesan daerah-daerah ini dalam industri jahe?
Baca Juga: Permudah Calon Jemaah Haji, Imigrasi Cilacap Gelar Layanan Haji On The Spot di Kebumen
Faktor-faktor seperti lokasi geografis yang mendukung, tradisi pertanian yang kuat, dukungan pemerintah, dan kerja sama antar petani memiliki peran krusial dalam mengukir jejak harum jahe di Kabupaten Cilacap.***