Nelayan Cilacap Temukan Ribuan Amunisi Peluru Tajam pada Bangkai Kapal Perang Dunia II

17 Juli 2023, 11:45 WIB
Ribuan amunisi peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm ditemukan oleh nelayan, di Alur Perairan Dermaga PT SBI Dusun Bonsayur Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Sabtu tanggal 15 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 WIB. /Dok Lanal Cilacap

 

CilacapUpdate.com - Ribuan amunisi peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm ditemukan oleh nelayan di Alur Perairan Dermaga PT SBI Dusun Bonsayur Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Sabtu 15 Juli 2023 sekitar pukul 21.00 WIB.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno mengatakan, ribuan amunisi peluru tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang melakukan penyelemanan secara tradisional.

"(Saat ditemukan) peluru dalam kondisi serbuk munisi sudah dibuang dan selongsong dengan proyektil sudah terpisah," kata Danlanal pada keterangan tertulisnya, Senin 17 Juli 2023.

Baca Juga: Ditangkap Warga, Dua Pelaku Peredaran Narkoba di Cilacap Selatan Diserahkan ke Lanal dan Polisi

Bambang menambahkan, peluru dikumpulkan oleh penyelam dari sekitar kapal besi yang diduga kapal perang Perang Dunia II, yang tenggelam di sekitar perairan Cilacap.

"Kondisi kapal sudah tidak berbentuk kapal utuh dan dinding kapal sebagian hilang serta geladak sudah hilang atau hancur," imbuh dia.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Lanal Cilacap telah melaksanakan identifikasi titik ditemukannya amunisi dan melaksanakan pengamanan area perairan tersebut.

Pengamanan dilakukan untuk menjaga kemungkinan senjata/AMO yang masih tersisa di sekitar titik penemuan tersebut masih aktif, serta guna menghindari penyalahgunaan dari pengambilan oleh masyarakat. 

Lanal juga akan mengerahkan Puskopaska untuk melakukan penyelaman lebih dalam untuk mengidentifikasi lebih jauh.

Baca Juga: Kronologi Warga Cilacap Dijebak Bawa Narkoba: Awalnya Diimingi Bayaran Rp 50 Juta, Sekarang Ditahan di Brazil!

"Akan dilaksanakan penyelaman oleh Lanal dengan dukungan Tim UDT (Underwater Documentary Team) Puskopaska yang memiliki kemampuan Technical Wreck Diving dan dokumentasi bawah air," ujar Danlanal.

Sebelumnya, satu hari pasca penemuan, atau Minggu 16 Juli 2023 sekitar pukul 09.30 WIB, Lanal juga telah melakukan maping lokasi daerah penemuan amonisi di bawah laut yang diduga dari kapal perang yang tenggelam di perairan alur Cilacap. 

Hasil maping menyebutkan, lokasi penemuan berada pada koordinat S°07°44'38,64" E 108°59'39,84. Sedangkan kapal tenggelam berada pada sisi luar koordinat S°07°44'38,29" E 108°59'41,38.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler