Stok Sembako dan Minyak Goreng di Cilacap Aman Jelang Ramadhan, DPKUKM : Ada Kenaikan Tapi Wajar

31 Maret 2022, 19:18 WIB
Petugas monitoring ketersediaan sembako di warung tradisional. Polres Cilacap dan Pemkab memastikan stok sembako dan migor aman menjelang Ramadhan. /Humas Polres Cilacap

CilacapUpdate.com - Menjelang bulan Ramadhan dan menghadapi Lebaran Idul Fitri, Polres Cilacap dan Pemkab Cilacap melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) memastikan stok ketersediaan Sembako (sembilan bahan pokok), termasuk minyak goreng (migor) tercukupi atau aman.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro didampingi Kepala DDPKUKM Kabupaten Cilacap Umar Said pada rilis stok ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan di Mapolres Cilacap, Kamis 31 Maret 2022.

"Di wilayah Kabupatenn Cilacap, pantauan sampai hari ini alhamdulillah ketersediaan minyak goreng baik yang ada di distributor migor baik curah ataupun kemasan masih aman," kata Kapolres.

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, Pohon Jati Setinggi 20 Meter Tumbang Timpa Rumah di Karangpucung Cilacap

Sembako dan migor hasil pemantauan Polsek jajaran, Kapolres menambahkan, cukup mudah didapatkan, dan tidak ditemukan antrian pembelian minyak goreng.

"Masyarakat sudah bisa membeli sesuai dengan kebutuhan mereka," Eko menambahkan.

Kepala DPKUKM Kabupaten Cilacap Umar Said mengungkapkan berdasarkan hasil pantauan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok di pasar-pasar memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Cilacap tercukupi dan aman menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Adipala Cilacap Hari Ini, Bus Tubruk Truk, Empat Penumpang Luka-luka Dilarikan ke RS

"Harga barang kebutuhan pokok juga relatif stabil, hanya ada beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan kenaikannya masih wajar atau tipis dibandingkan dengan minggu lalu, antara lain, daging ayam, telur ayam dan gula pasir," kata dia.

Dia merinci harga daging ayam saat ini adalah Rp 37.000 per kg, telor ayam Rp 25.000 per kg, sedangkan harga gula pasir Rp 14.000 per kg.

Harga cakupan komoditas tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 07 Tahun 2020 tentang Harga Acuan Pembelian di tingkat petani dan Harga Acuan Penjualan di tingkat Konsumen.

Baca Juga: Sidang Belum Selesai, Terdakwa Korupsi APBDes Kesugihan Kidul Munawir Titip Rp 507 Juta ke Kejari Cilacap

"Khusus untuk kenaikan harga gula pasir bukan karena momen bulan Ramadhan atau Idul Fitri tetapi karena stok digudang produsen berkurang dan juga belum masuknya masa panen tebu dan penggilingan tebu," Umar menjelaskan.

Sedangkan penyebab naiknya harga daging ayam dan telor ayam dikarenakan permintaan yang meningkat seiring dengan berubahnya pola konsumsi masyarakat pada waktu puasa dibandingkan waktu yang lain.

Baca Juga: Punya Rencana Main Ke Pantai Widarapyung Cilacap? Ini Rekomendasi Cafe Terdekat yang Paling Digemari Anak Muda

Khusus untuk minyak goreng, pemerintah telah mencabut Permendag No.6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit, maka harga komoditas minyak koreng yang berlaku saat ini adalah harga keekonomian atau harga non subsidi.

"Harga minyak goreng kemasan berkisar antara Rp 23.000 sampai dengan Rp 25.000 per liter. Ketersediaan minyak goreng pasca dicabutnya Permendag nomor 6 dimaksud, stok minyak goreng di pasaran sangat tersedia," tutup Umar. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler