Gary Neville menyatakan bahwa lini tengah MU tampak rapuh, terutama Casemiro yang dianggap tampil di bawah ekspektasi.
Ia menyebut bahwa Wolves berhasil mengeksploitasi kelemahan Casemiro dan lini tengah MU secara keseluruhan.
Kritik serupa juga datang dari Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, yang menyatakan bahwa Casemiro terlihat rentan dan kesulitan mengatasi serangan lawan.
Neville juga memberikan saran untuk memperkuat lini tengah dengan merekrut Sofyan Amrabat.
Pasca-kepergian Fred dan kemungkinan kepergian Scott McTominay, Neville meyakini bahwa Amrabat bisa menjadi rekan Casemiro dalam mengisi peran penting di lini tengah.
Amrabat, seorang pengumpan handal, diharapkan dapat membantu mengontrol pertandingan dan mendukung filosofi sepak bola yang diinginkan oleh pelatih Erik ten Hag.
Dalam kesimpulannya, pertandingan MU vs Wolves menimbulkan keraguan atas kinerja Casemiro dan lini tengah MU secara keseluruhan.
Kritik yang datang dari Gary Neville dan Jamie Carragher menunjukkan bahwa perbaikan perlu dilakukan agar MU bisa menghadapi tantangan dengan lebih baik.