Network
Dilansir dari YouTube LATHIF JULI, Danau Archipelago yang dulunya ditutupi oleh rumput kini telah dikelola dengan baik. Pengunjung sekarang dapat menikmati pulau-pulau buatan dengan lebih nyaman.
Di sini, terdapat banyak tempat duduk santai dan bahkan sebuah Menara Pandang Saujana yang memiliki enam lantai. Menara ini dilengkapi dengan fasilitas toilet dan musala, sehingga pengunjung dapat merasa lebih nyaman.
Dari lantai dua atau tiga atas Menara Pandang Saujana, pengunjung dapat melihat secara utuh miniatur kepulauan Indonesia dan seluruh Danau Archipelago.
Pemandangan yang disajikan dari ketinggian ini sungguh memukau dan patut untuk diabadikan. Namun, perlu diingat bahwa di musim tertentu, banyak daun yang jatuh dari pohon-pohon di sekitar, sehingga dapat sedikit mengganggu kenyamanan pengunjung.
Selama kunjungan Anda ke sini, Anda akan merasa aman dan terawasi. Ada kamera pengawas yang aktif selama 24 jam untuk menjaga keamanan.
Selain itu, ada peraturan yang perlu diikuti, seperti larangan membuang sampah sembarangan, memarkir motor atau mobil, membawa pisau tajam, dan berjualan di area ini.
Pulau mini ini mungkin kecil, namun keindahannya begitu besar. Ketika Anda berkunjung ke Danau Archipelago, Anda akan merasakan ketenangan dan keunikan yang sulit dijumpai di tengah keramaian ibu kota Jakarta.
Meskipun hanya dapat dinikmati dari kejauhan atau dari atas Menara Pandang Saujana, pengalaman ini akan menjadi kenangan indah dalam liburan Anda.
Pulau mini ini menjadi salah satu keajaiban tersembunyi Jakarta yang belum banyak orang ketahui.
Namun, seiring dengan peningkatan promosi dan pemeliharaan destinasi wisata ini, diharapkan lebih banyak orang akan datang untuk mengeksplorasi dan menikmati keindahan pulau mini ini.
