Jujutsu Kaisen Chapter 241: Kilas Balik Takaba Mengembalikan Kekuatan Teknik Terkutuk

- 1 November 2023, 15:50 WIB
Jujutsu Kaisen Chapter 241: Flashback Takaba Mengembalikan Kekuatan Teknik Terkutuknya 
Jujutsu Kaisen Chapter 241: Flashback Takaba Mengembalikan Kekuatan Teknik Terkutuknya  /

 

CilacapUpdate.com - Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 241, Jjk Mya memberi bocoran bahwa spoiler ini berisi kilas balik atau flashback. 
 
Penggemar Jujutsu Kaisen sedih, khawatir karena setiap ada flashback selalu ada karakter penting yang meninggal. Meski ada juga flashback yang membangkitkan kekuatan suatu karakter.
 
Chapter sebelumnya bercerita tentang Takaba yang kalah dalam pertarungan melawan Kenjaku karena kalah lucu dari musuhnya. Hal itu membuat kepercayaan dirinya hilang, dan kekuatan teknik kutukannya melemah.
 
Bab dimulai dengan kilas balik ketika Takaba masih di bangku kuliah. Takaba muda meneriaki temannya karena datang terlambat.  
 
Keduanya kemudian berlatih, untuk pertunjukan mereka tetapi teman Takaba gagal mengingat dialognya karena dia belum menghafalnya.
 
 
Teman Takaba meminta maaf tapi Takaba tetap memakinya dan mengatakan temannya tidak benar-benar merasa menyesal dan bersikeras bahwa temannya harus 'mengatakan' maaf.
 
Teman Takaba lalu membentak dan mulai memaki balik dan mengatakan dia mendukung Takaba karena dia terlihat tidak punya teman.
 
Sambil berteriak Teman Takaba melarang Takaba datang ke pesta minum, dan jangan tertawa pada lelucon orang lain.
 
 
Takaba bersikeras akan tertawa jika mereka lucu. Teman Takaba kembali membentak dan mengatakan karena Takaba, mereka tidak dipilih oleh kakak kelas mereka.
 
Takaba kemudian marah pada temannya karena menyalahkan dia karena terlambat berlatih. Itu menyebabkan lelucon mereka sudah kadaluwarsa karena digunakan kembali. Dan karena mereka tidak melakukan pertunjukan dua kali setahun.
 
Takaba memukul temannya saat temannya berkata apakah Takaba cemburu karena dia kalah populer di kalangan wanita
 
Takaba kembali berteriak dan berkata dia hanya berusaha mengatakan bahwa mereka harus serius tentang komedi, dan menyebut temannya bodoh.
 
Temannya berkata bahwa tidak menyenangkan melakukan komedi bersama Takaba. Dan lanjut berkata, bagaimana penonton akan tertawa kalau mereka saja tidak bisa tertawa.
 
Adegan kemudian beralih ke Takaba dengan rambut kribo membaca komentar penonton tentang penampilannya, salah satu dari mereka mengatakan "Saat melihat leluconmu, saya merasa jijik, lebih baik kamu mati saja."  
 
 
Rekannya mencoba menghiburnya dengan mengatakan tidak mungkin membuat semua orang tertawa dengan komedi yang kita buat.
 
Adegan selanjutnya, Takaba dan temannya memakai kostum balerina. Teman Takaba mengatakan bahwa dia ingin berhenti.
 
Takaba mencoba memberi temannya semangat, namun temannya membentaknya dan berteriak berteriak, "Teman-teman sekelas kita punya kedudukan yang layak di tempat kerja, punya istri dan anak. Sampai kapan kita terus begini...!!"
 
Takaba akhirnya juga ikut overthinking dan memikirkan 'sampai kapan?' haruskah dia melanjutkan ini. Lalu pikirannya berkata, "Sampai Anda berpikir telah melakukan semua hal yang lucu."
 
Takaba bilang dia kesepian. Dia berusaha menjadi selucu yang dia bisa agar semua orang tertawa karena dirinya. Dia senang karena dia mendapat lebih banyak teman tetapi tidak pernah memiliki teman sejati.
 
 "Aku ingin orang lain mengetahui lebih banyak tentangku. Jika mereka mengetahui lebih banyak tentangku, mereka akan menganggapku lebih lucu lagi. Dengan begitu aku tidak akan merasa kesepian lagi," kata Takaba bertekad.
 
Takaba kecil bertanya pada Takaba masa kini apa artinya 'melakukan komedi dengan serius'. Takaba kecil kembali bertanya, “Kenapa kamu malah membuat komedi?”
 
Takaba mengatakan dia memulai komedi karena dia ingin semua orang mengenalnya lebih baik.
 
Takaba berbicara dengan dirinya sendiri, "Aku sedang berkhayal hanya untuk membenarkan pikiranku. Saya tidak sedang berkomedi."
 
Dia pun berpikir, kapan dia berhenti melakukan komedi dengan serius...Itu karena dia tidak ingin melukai dirinya sendiri.
 
Kembali ke pertarungan, Kenjaku hendak menyerang Takaba. Namun, dia tiba-tiba berhenti melihat ke arah Takaba yang bersujud.
 
 
Hal itu membuat Kenjaku terpesona melihat Takaba seperti melakukan dogeza.
 
 "Indah sekali... Ini adalah "dogeza" yang tulus dari hati. Saya berusia akhir 20-an ketika saya mencapai level ini. Tunggu... apa yang aku katakan?" kata Kenjaku tidak sadar.
 
 Takaba keras-keras meminta maaf
 
"Aku berbohong!! Menurutku tidak apa-apa jika leluconku lucu untuk orang lain kecuali kamu!!! aku tidak ingin terluka!! Aku meremehkanmu untuk melindungi diriku sendiri!! Aku akan membuat semua orang tertawa!! Aku tidak akan berhasil meskipun aku membuat 99 dari 100 orang tertawa!!" kata Takaba sambil bersujud.
 
Dan karena itulah Takaba berjanji akan membuat Kenjaku tertawa sampai perutnya muntah, begitu cara dia berkomedi.
 
Kenjaku bertanya apakah dia mampu melakukannya tapi " TEKNIK TERKUTUK TAKABA KEMBALI". Melihat itu Kenjaku bersemangat dan minggu depan libur.
 
Penggemar Jujutsu Kaisen sedih bukan karena libur, terapi karena cerita belum kembali ke tempat Gojo dan Sukuna berada.***
 

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x