Pesona Tarian Gandrung: Mengungkap Kekayaan Budaya Banyuwangi di Taman Gandrung Terakota

CilacapUpdate.com - Banyuwangi, sebuah kabupaten yang terletak di Jawa Timur, dikenal dengan keindahan alamnya yang masih asri dan kekayaan budayanya yang terjaga dengan baik.

Salah satu destinasi wisata yang menonjol di kabupaten ini adalah Taman Gandrung Terakota, sebuah tempat yang kini menjadi ikon baru Banyuwangi.

Taman Gandrung Terakota adalah sebuah situs budaya yang memelihara warisan seni budaya Banyuwangi yang tak ternilai, yaitu Tari Gandrung. Tarian ini berasal dari kebudayaan Suku Osing, yang merupakan bentuk ungkapan syukur atas hasil panen mereka.

Tari Gandrung memiliki peran penting dalam budaya Banyuwangi, dan di Taman Gandrung Terakota, Anda dapat menemukan cara yang unik dan memukau untuk menghargainya.

Lokasi Taman Gandrung Terakota sendiri terletak di tengah-tengah pemandangan yang memukau, di lahan sawah terasering kaki Gunung Ijen, lebih tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Namun, yang membuat tempat ini benar-benar istimewa adalah seribu patung penari Gandrung yang menjadi daya tarik utama.

Baca Juga: Eksplorasi Nama-Nama Desa Unik di Kabupaten Purworejo Yang Terinspirasi dari Kekayaan Alam dan Kebudayaan

Patung-patung ini menggambarkan penari Gandrung yang memakai busana tari, berdiri dengan anggun sambil meliukkan tangan ke atas, persis seperti penari sejati.

Keindahan patung-patung ini semakin ditingkatkan oleh latar belakang alam yang menakjubkan, terdiri dari Gunung Merapi dan Meranti, yang menciptakan suasana yang begitu memukau. Pemandangan ini juga menjadi latar yang sempurna untuk pertunjukan seni di Taman Gandrung Terakota.

Sawah yang mengelilingi area ini dirancang dengan cerdas, menggunakan fasilitas amfiteater terbuka yang dapat menampung hingga 750 penonton. Fasilitas ini memungkinkan pertunjukan seni budaya Banyuwangi dan pertunjukan lainnya untuk berlangsung di bawah langit terbuka, memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada pengunjung.

Namun, yang membuat Taman Gandrung Terakota begitu khusus adalah komitmennya untuk melestarikan budaya setempat. Di antara luas lahan yang mencapai delapan hektar, sebanyak 80 persennya tetap dijadikan sawah dan kebun produktif.

Keberlanjutan budaya pertanian dan kesenian Banyuwangi adalah prioritas utama di sini, dan ini tercermin dalam cara lahan ini dirawat dan dipelihara.

Sisa 20 persen lahan digunakan sebagai fasilitas umum, yang mencakup pendopo, sanggar tari, galeri seni, amfiteater, restoran, café, dan penginapan. Ini memungkinkan pengunjung untuk merasakan keindahan seni budaya Banyuwangi, mencicipi masakan khas daerah, dan bahkan tinggal semalam di tengah pesona alam yang menawan.

Taman Gandrung Terakota bukan hanya tentang patung-patung dan fasilitasnya, tapi juga tentang pengalaman budaya yang mendalam. Setiap kunjungan ke tempat ini adalah perjalanan untuk memahami sejarah dan tradisi Banyuwangi serta untuk merasakan pesona Tari Gandrung yang memukau.

Baca Juga: Desa Wisata Barangka: Surga Tersembunyi di Tengah Sulawesi Tenggara!

Sejarah Taman Gandrung Terakota

Taman Gandrung Terakota bukanlah destinasi wisata biasa. Tempat ini memiliki akar yang kuat dalam budaya Banyuwangi dan merupakan perwujudan cinta akan seni dan tradisi daerah. Dibuka untuk umum pada 22 September 2018 oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, tempat ini segera menjadi ikon wisata baru yang memikat hati banyak orang.

Tarian Gandrung yang dijaga dengan cermat dalam Taman Gandrung Terakota adalah bagian penting dari sejarah Banyuwangi. Tarian ini berasal dari kebudayaan Suku Osing, salah satu kelompok etnis yang mendiami wilayah ini.

Tari Gandrung dipentaskan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah, dan melibatkan gerakan-gerakan anggun yang merayakan keberlimpahan alam.

Taman Gandrung Terakota adalah upaya nyata untuk menjaga kekayaan budaya ini agar tetap hidup. Dengan seribu patung penari Gandrung yang megah dan berbagai fasilitas yang mendukung seni budaya, tempat ini menjadi sarana untuk menghormati dan mempromosikan warisan budaya Banyuwangi.

Pengalaman di Taman Gandrung Terakota

Kunjungan ke Taman Gandrung Terakota adalah pengalaman yang kaya dan mendalam. Saat Anda memasuki area ini, Anda akan segera merasakan pesona dan keanggunan Tari Gandrung yang memenuhi udara.

Patung-patung penari Gandrung yang menarik perhatian Anda akan menyambut Anda dengan senyuman anggun mereka.

Patung-patung ini, setiap satu dengan pose yang unik, menciptakan suasana yang tak terlupakan. Anda dapat berjalan di antara patung-patung ini, merasakan kehadiran budaya yang kuat dan bersejarah. Patung-patung ini juga memberikan kesempatan sempurna untuk mengambil foto yang indah dan mengabadikan momen Anda di sini.

Baca Juga: Desa Wisata Barangka: Surga Tersembunyi di Tengah Sulawesi Tenggara!

Selain patung-patung, pemandangan alam yang mengelilingi Taman Gandrung Terakota adalah tambahan yang tak ternilai. Gunung Merapi dan Meranti yang menjulang di kejauhan menciptakan latar belakang yang menakjubkan untuk patung-patung tersebut.

Ini adalah penggabungan yang luar biasa antara seni dan alam yang akan membuat Anda terpesona.

Tapi Taman Gandrung Terakota tidak hanya tentang pemandangan dan patung-patung. Tempat ini juga menawarkan berbagai fasilitas yang akan membuat kunjungan Anda semakin berkesan. Anda dapat mengunjungi pendopo tradisional yang memamerkan seni dan budaya Banyuwangi.

Sanggar tari adalah tempat di mana Anda dapat menyaksikan praktik dan pelatihan tari Gandrung yang menarik.

Galeri seni di Taman Gandrung Terakota adalah rumah bagi karya seniman lokal dan informasi mengenai sejarah seni Banyuwangi. Ini adalah tempat yang sempurna untuk mendalami warisan seni budaya Banyuwangi dan menghargai kreativitas lokal.

Selain itu, amfiteater terbuka yang mencakup sebagian besar area memungkinkan pertunjukan seni budaya Banyuwangi dan pertunjukan lainnya untuk berlangsung di bawah langit terbuka, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi pengunjung.

Untuk wisatawan yang ingin bersantai dan menikmati kuliner daerah, restoran dan café di Taman Gandrung Terakota adalah tempat yang sempurna. Mereka menawarkan berbagai hidangan khas Banyuwangi yang lezat, sehingga Anda dapat mencicipi masakan setempat yang autentik.

Jika Anda ingin menghabiskan lebih banyak waktu di tempat ini, Anda juga dapat menginap di penginapan yang tersedia, sehingga Anda bisa merasakan pesona alam Taman Gandrung Terakota dalam suasana yang lebih intim.

Baca Juga: Desa Wisata Pongkar di Kepulauan Riau: Surganya Destinasi Wisata Alam yang Memikat

Kegiatan dan Pertunjukan

Salah satu daya tarik utama Taman Gandrung Terakota adalah berbagai pertunjukan seni dan acara budaya yang diadakan secara teratur. Pengunjung memiliki kesempatan untuk menyaksikan Sendratari Meras Gandrung, sebuah pertunjukan tari yang memukau yang menggambarkan cerita seputar Tari Gandrung dan sejarahnya.

Pertunjukan ini menggabungkan gerakan tari yang anggun dengan kostum yang megah, menciptakan pengalaman visual yang mengagumkan.

Jazz Gunung Ijen adalah acara musik yang menampilkan berbagai musisi jazz terkenal, dan ini adalah pengalaman yang sempurna untuk pecinta musik. Konser di bawah bintang-bintang dengan latar belakang pemandangan alam yang indah akan memberikan kenangan yang tak terlupakan.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai penampilan seni tradisional Banyuwangi yang dipertunjukkan secara rutin pada akhir pekan. Ini adalah kesempatan langka untuk mendalami budaya setempat dan merasakan keragaman seni tradisional yang dimiliki Banyuwangi.

Taman Gandrung Terakota juga menjadi tuan rumah berbagai acara budaya dan seni selama tahun. Dari festival seni hingga pameran seni, tempat ini selalu hidup dengan kegiatan yang mempromosikan seni budaya Banyuwangi.

Jadi, sebelum mengunjungi, pastikan untuk memeriksa jadwal acara untuk melihat apakah ada pertunjukan atau acara khusus yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Masuk ke Dalama 75 destinasi terbaik di Indonesia Pada tahun 2023! Ini Dia Keindahan di Desa Wisata Kelawi.

Cara Terbaik untuk Menikmati Taman Gandrung Terakota

Untuk menikmati kunjungan Anda ke Taman Gandrung Terakota dengan baik, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung: Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Gandrung Terakota adalah saat matahari terbit atau tenggelam. Pemandangan yang indah dan pencahayaan alami akan menambah pesona tempat ini.

2. Kenakan Pakaian yang Tepat: Karena Anda akan berada di area sawah dan lapangan terbuka, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Jangan lupa untuk membawa topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar matahari.

3. Ajak Keluarga dan Teman: Taman Gandrung Terakota adalah tempat yang sempurna untuk bersenang-senang bersama keluarga dan teman. Anda dapat berkeliling bersama dan mengabadikan momen-momen indah di sini.

4. Cicipi Masakan Khas Banyuwangi: Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan khas Banyuwangi di restoran dan café di tempat ini. Ini adalah cara yang baik untuk merasakan kelezatan kuliner lokal.

5. Tonton Pertunjukan Seni: Pastikan untuk memeriksa jadwal pertunjukan seni dan acara budaya yang sedang berlangsung di Taman Gandrung Terakota. Ini adalah cara yang baik untuk mendalami budaya setempat.

6. Berinteraksi dengan Lokal: Jika Anda memiliki kesempatan, berbicaralah dengan penduduk setempat dan seniman lokal. Mereka mungkin memiliki cerita menarik tentang sejarah dan budaya Banyuwangi yang dapat Anda pelajari.***