Desa Terpencil di Kebumen: Kehidupan Unik dan Berani di Hutan Belantara dengan Hanya 2 Rukun Tetangga!

- 30 Maret 2024, 07:29 WIB
Ilustrasi : Desa Terpencil di Kebumen: Kehidupan Unik dan Berani di Hutan Belantara dengan Hanya 2 Rukun Tetangga!
Ilustrasi : Desa Terpencil di Kebumen: Kehidupan Unik dan Berani di Hutan Belantara dengan Hanya 2 Rukun Tetangga! /Griya Shafa Borobudur

Nama ini sesuai dengan karakter desa yang memang tersembunyi di dalam hutan belantara.

Ketika Anda pertama kali tiba di desa ini, Anda akan merasakan perbedaan yang mencolok dengan kehidupan di pusat kota. Suasana tenang dan sejuk akan menyambut Anda.

Hijaunya pepohonan dan kebun-kebun kecil di sekitar rumah-rumah warga memberikan pandangan yang memukau. Terlepas dari keterpencilannya, desa ini menawarkan kedamaian dan keindahan yang sulit ditemui di tempat lain.

Tantangan Hidup di Desa Terpencil

Meskipun keindahan dan ketenangan menjadi ciri khas desa ini, warga desa terpencil ini harus menghadapi berbagai tantangan yang mungkin tidak pernah Anda bayangkan.

Dengan jarak yang jauh dari pusat kota, akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya sangat terbatas. Hal ini membuat mereka harus lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, infrastruktur jalan menuju desa ini juga terbatas dan sering kali sulit dilewati. Membawa barang-barang ke desa ini memerlukan perjuangan ekstra. Namun, para warga desa ini telah terbiasa dengan kondisi tersebut dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat.

Salah satu hal yang mencolok tentang desa terpencil ini adalah jumlah penduduknya yang terbatas.

Desa ini hanya memiliki dua Rukun Tetangga (RT), yang berarti jumlah warganya sangat sedikit. Hal ini membuat desa ini memiliki ikatan sosial yang kuat antara warganya. Mereka saling mengenal satu sama lain dengan baik dan merasa seperti satu keluarga besar.

Kehidupan sosial yang erat ini membuat desa terpencil ini memiliki kekompakan yang luar biasa. Mereka saling membantu dalam segala hal, mulai dari pekerjaan pertanian hingga kegiatan sosial masyarakat.

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah