Jejak Jembatan Aek Tano Ponggol sebagai Penyambung Pulau Sumatera dan Pulau Samosir

- 22 Oktober 2023, 11:05 WIB
Jembatan Aek Tano Ponggol : Jejak Sejarah dan Transformasi Megah: Jembatan Aek Tano Ponggol, Menyambungkan Zaman di Sumatera Utara
Jembatan Aek Tano Ponggol : Jejak Sejarah dan Transformasi Megah: Jembatan Aek Tano Ponggol, Menyambungkan Zaman di Sumatera Utara /Kamsari/Dok. Birkom publik KemenPUPR

Jembatan utama memiliki struktur utama yang unik berbentuk kotak gidder dan terdiri dari tiga bentang, masing-masing dengan panjang 99 meter.

Sementara itu, jembatan pendekatan menggunakan konstruksi utama yang terdiri dari tiga bentang gelagar I pratekan. Ini adalah pencapaian teknik yang luar biasa dan menjadi salah satu kebanggaan arsitektur di Sumatera Utara.

Peresmian oleh Presiden Joko Widodo

Tidak hanya sebagai titik fokus pembangunan regional, Jembatan Aek Tano Ponggol juga menjadi sorotan nasional. Pada Jumat, 25 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo meresmikan jembatan ini dalam sebuah upacara resmi.

Peresmian ini menandai pentingnya jembatan ini dalam rencana pengembangan Sumatera Utara dan menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan pembangunan di wilayah ini.

Presiden Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya Jembatan Aek Tano Ponggol dalam pembangunan wilayah ini dan potensinya untuk meningkatkan pariwisata di sekitarnya.

Baca Juga: 4 Habitat Bunga Rafflesia yang Jarang Diketahui, Yuk Intip!

Ia juga mengingatkan kita tentang sejarah jembatan ini, yang mencerminkan pengorbanan masyarakat Sumatera Utara selama masa kolonial Belanda. Peresmian ini menjadi momen bersejarah dalam transformasi jembatan ini menjadi ikon modern yang menghubungkan masa lalu dan masa depan.

Harapan untuk Masa Depan yang Cerah

Dengan sejarah yang rumit dan peran penting dalam perkembangan wilayah, Jembatan Aek Tano Ponggol memiliki potensi besar untuk mengubah wajah Sumatera Utara.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah