Masjid Saka Tunggal Baitussalam Wangon Banyumas, Dibangun 1288 M dan Diklaim Tertua di Indonesia

- 22 Oktober 2023, 20:30 WIB
Saka Guru Masjid Saka Tunggal Baitussalam: Masjid Tertua di Indonesia, Dibangun pada 1288 M dan Masih Memukau
Saka Guru Masjid Saka Tunggal Baitussalam: Masjid Tertua di Indonesia, Dibangun pada 1288 M dan Masih Memukau /Maria Nofianti/Portal Purwokerto/Instagram @paguyuban.plat.r

 

CilacapUpdate.com - Indonesia adalah negeri yang kaya akan warisan budaya dan sejarah yang mempesona. Terletak di Pulau Jawa, Jawa Tengah adalah salah satu tempat di mana Islam pertama kali tersebar oleh tokoh yang kita kenal dengan sebutan Walisongo.

Namun, ada sebuah tempat yang jauh lebih tua dan lebih misterius daripada era Walisongo: Masjid Saka Tunggal Baitussalam. Didirikan pada tahun 1288 M, ini adalah salah satu struktur tertua di Indonesia yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Masjid Saka Tunggal Baitussalam adalah bukti hidup sejarah Islam di Nusantara. Letaknya di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, menjadikannya sebagai titik fokus untuk pengunjung yang ingin merasakan atmosfer pedesaan Jawa yang autentik.

Di sekitar masjid ini, Anda bahkan bisa melihat kera-kera berkeliaran dengan bebas, menambahkan nuansa keaslian tempat ini.

Baca Juga: Pick Up Guling di Kedungreja Cilacap, Sejumlah Penumpang Luka - luka

Masjid ini bukan hanya menarik karena usianya yang mengagumkan, tetapi juga karena arsitektur uniknya. Atap masjid terbuat dari ijuk, yang memberikan kesan alami yang kuat. Beberapa bagian dinding terbuat dari anyaman bambu, menggambarkan keahlian tangan-tangan terampil masa lalu.

Meskipun secara resmi bernama Masjid Saka Tunggal Baitussalam, lebih banyak orang yang mengenalnya dengan nama "masjid saka tunggal" karena hanya memiliki satu saka tunggal sebagai penyangga utama.

Saka tunggal ini adalah fitur yang sangat mencolok di masjid ini. Terletak di tengah bangunan utama, itu memiliki empat sayap yang menyerupai totem dan dilindungi oleh kaca untuk menjaga tulisan tahun berdirinya masjid. Saka tunggal ini adalah simbol kuat yang telah bertahan selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari sejarah masjid ini.

Sejarah Masjid Saka Tunggal selalu terkait dengan figur penyebar Islam di Cikakak, yaitu seorang tokoh bernama Mbah Mustolih. Dia hidup pada masa Kesultanan Mataram Kuno dan memainkan peran kunci dalam penyebaran Islam di wilayah ini.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x