Mereka adalah individu yang berani mengambil risiko dan telah bekerja keras di kota-kota besar dengan menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Usaha mereka dikenal sebagai "Toko Kelontong Madura" yang selalu buka 24 jam.
Kisah sukses para "Sultan" Pulau Poteran telah menginspirasi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, siapa pun dapat mencapai impian mereka, bahkan di tempat yang terpencil sekalipun. Dengan tekun, mereka telah mengubah pulau mereka menjadi tempat yang mengagumkan, dengan rumah-rumah mewah berdiri megah di tepi pantai.
Rumah-rumah di Pulau Poteran ini memiliki karakteristik yang sangat mencolok. Dibangun dengan tinggi, mereka memiliki pilar-pilar kokoh yang dihiasi dengan ukiran yang memukau. Desain eksterior rumah-rumah ini didominasi oleh warna putih dan emas yang elegan.
Di dalam garasi-garasi rumah tersebut, mobil-mobil mewah berharga fantastis terparkir, menciptakan pemandangan yang semakin memukau. Namun, di balik kemewahan ini, jalanan di Pulau Poteran sempit, dan akses ke pulau hanya dapat dilakukan melalui kapal atau perahu.
Bagi mereka yang belum pernah mendengar tentang Pulau Poteran sebelumnya, mungkin akan terkejut mengetahui bahwa pulau ini terletak sangat jauh dari keramaian kota. Meskipun begitu, hal ini tidak menghalangi para "Sultan" untuk membangun rumah impian mereka di tanah kelahiran mereka.
Baca Juga: KA Arjuno Ekspres Tahun 2023: Solusi Terbaru Perjalanan ke Malang dan Sekitarnya
Motivasi utama para "Sultan" untuk membangun rumah mewah di Pulau Poteran adalah cinta dan kesetiaan mereka kepada kampung halaman.
Meskipun mereka memiliki pilihan untuk pindah ke daerah yang lebih dekat dengan kota dan fasilitas modern, mereka tetap memilih untuk tinggal di Pulau Poteran. Bagi mereka, pulau ini adalah tempat yang penuh kenangan, tempat di mana mereka dibesarkan dan memulai usaha mereka.
Pembangunan rumah-rumah mewah di Pulau Poteran juga merupakan bentuk investasi dalam masa depan. Para "Sultan" telah bekerja keras dan mengambil risiko dalam bisnis toko kelontong mereka.
Mereka telah mencapai kesuksesan dengan menciptakan bisnis yang kokoh, dan sekarang mereka ingin memastikan hasil kerja keras mereka diwujudkan dalam aset fisik yang berharga.