Asal-Usul Kabupaten Pringsewu: Dari Margakaya ke Perkembangan Pesat 42 KM dari Bandar Lampung

- 19 Agustus 2023, 13:25 WIB
Asal-Usul Kabupaten Pringsewu: Dari Margakaya ke Perkembangan Pesat 42 KM dari Bandar Lampung/Dok.Instagram.com @pringsewuupdate
Asal-Usul Kabupaten Pringsewu: Dari Margakaya ke Perkembangan Pesat 42 KM dari Bandar Lampung/Dok.Instagram.com @pringsewuupdate /

Tak hanya melulu tentang tanah dan geografi, namun juga tentang manusia. Penduduk Pringsewu kini mencapai lebih dari 400 ribu jiwa, membentuk komunitas yang beragam dan padu.

Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik gemerlapnya Pringsewu sekarang, terdapat akar sejarah yang berawal dari sebuah pekon bernama Margakaya pada tahun 1738 Masehi?

Baca Juga: PRINGSEWU CAIR JUTAAN! 13 Uang Koin Kuno Paling Dicari Kolektor di Kabupaten Pringsewu, Begini Cara Jualnya!

Seperti yang terungkap dalam karya ilmiah Suprayogi berjudul "Toponimi Desa-desa di Kabupaten Pringsewu", perjalanan ini dimulai dari sebuah titik yang penuh makna.

Tepatnya pada tahun 1925, hutan-hutan di sekitar wilayah ini mulai ditebang oleh penduduk Jawa, mengubah lanskap dan memulai babak baru perjalanan Pringsewu.

Peristiwa bersejarah juga terukir pada tahun 1903, ketika penduduk dari pulau Jawa datang ke wilayah ini dalam rangka program kolonisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Di bawah pimpinan H.G Heyting, program ini menjadi bagian dari politik balas budi yang dikenal sebagai "ethische politiek".

Kabupaten Pringsewu bukanlah satu-satunya destinasi. Pada tahun 1905, kolonisasi pertama kali dilakukan di Gedong Tataan di Provinsi Lampung.

Kini, Gedong Tataan berada di wilayah Kabupaten Pesawaran, tetangga sebelah timur Kabupaten Pringsewu.

Halaman:

Editor: Siyam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah