5. Wafat atau meninggal.
Niat dan doa mandi wajib
Benar. Niat adalah syarat sah dalam setiap ibadah yang dilakukan oleh seseorang. Niat adalah keinginan dan kecintaan seseorang untuk melakukan ibadah kepada Allah.
Dalam agama Islam, niat tidak perlu diucapkan secara terbuka dan cukup ada dalam hati seseorang.
Niat mandi wajib juga sama dengan niat ibadah lainnya, yaitu tidak perlu diucapkan secara terbuka dan cukup ada dalam hati seseorang.
Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya.
Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju” (HR. Bukhari Nomor 1 dan Muslim Nomor 1907).
Para ulama mengatakan bahwa di antara fungsi niat guna membedakan antara kebiasaan sehari-hari dan tindakan ibadah.