Tidak ada yang bisa menolak betapa pentingnya berpikir kritis. Karena sesungguhnya, berpikir mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap aspek demokrasi dari suatu negara.
Selain itu, berpikir kritis merupakan jantung dari peradaban ilmu. Dan disamping itu semua, itu menjadikan para ilmuwan untuk terus berinovasi, mengembangkan temuan-temuan dari studi sebelumnya.
Alih-alih dalam berpikir kritis, hal tersebut sangat memungkinkan bagi siapapun untuk mengembangkan kreatifitas dalam segi verbal serta inovasi-inovasi cemerlang dan juga ide-ide para kritikus.
Sebagaimana bahwa mengajarkan keterampilan berpikir kritis sejak dini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya lembaga pendidikan sebagai intuisi tetapi juga perseorangan seperti halnya guru dan juga orang tua.
Maka dari itu, konsep berpikir kritis saat ini dianggap sangat penting di kehidupan seseorang. Karena hal tersebut sangat menunjang inovasi setiap individu terhadap responsi kehidupan.
Dan juga, sangat perlu direstrukturasi kembali dengan mempertimbangkan aspek-aspek keislaman dan memadukannya dengan konsep berpikir kritis yang berinovasi terhadap lingkungan sekelilingnya.***