Bagaimana Hujan Meteor Terbentuk dan Apa Hubungannya dengan Lenoid? Berikut Penjelasan NASA

CilacapUpdate.com - Hujan meteor adalah peristiwa langit di mana banyak meteor diamati memancar atau berasal dari satu titik di langit malam.

Meteor ini disebabkan oleh aliran puing-puing kosmik yang disebut meteoroid yang memasuki atmosfer bumi dalam lintasan paralel dengan kecepatan sangat tinggi.

Kebanyakan meteor lebih kecil dari sebutir pasir, sehingga hampir semuanya hancur dan tidak pernah menabrak permukaan bumi.

Baca Juga: Bisakah Menyambungkan Apple Watch Dengan HP Android dan Bagaimana Caranya? Simak Penjelasan Berikut

Baca Juga: Hujan Meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids Akan Melintar Akhir Juli, Berbahayakah Bagi Penduduk Bumi?

Hujan meteor yang sangat intens atau tidak biasa, yang dikenal sebagai ledakan meteor dan badai meteor, menghasilkan setidaknya 1.000 meteor per jam, sebagian besar dari Leonid.

Pusat Data Meteor mendaftar lebih dari 900 penyebab hujan meteor, di mana sekitar 100 telah diidentifikasi. NASA menyimpan peta harian hujan meteor aktif.

Berikut daftar beberapa hujan meteor beserta waktu kemunculan:

• Quadrantids, awal januari, sama seperti objek induk planet minor 2003 EH1, dan Komet C/1490 Y1. Komet C/1385 U1 juga telah dipelajari sebagai sumber yang mungkin.
• Lyrids, akhir april, parent objeck Comet Thatcher
• Pi Puppids (periodic), akhir april, parent objeck Comet 26P/Grigg–Skjellerup
• Eta Aquariids, awal Mei, parent objeck Comet 1P/Halley
• Arietids, pertengahan juni, parent objeck Comet 96P/Machholz, Marsden dan Kracht comet groups complex
• Beta Taurids, akhir juni, parent objeck Comet 2P/Encke
• June Bootids (periodic), akhir juni, parent objeck Comet 7P/Pons-Winnecke
• Southern Delta Aquariids, akhir juli, parent objeck Comet 96P/Machholz, Marsden dan Kracht comet groups complex
• Alpha Capricornids, akhir juli, parent objeck Comet 169P/NEAT
• Perseids, pertengahan agustus, parent objeck Comet 109P/Swift-Tuttle
• Kappa Cygnids, pertengahan agustus, parent objeck Minor planet 2008 ED69
• Aurigids (periodic), awal september, parent objeck Comet C/1911 N1 (Kiess)
• Draconids (periodic), awal oktober, parent objeck Comet 21P/Giacobini-Zinner
• Orionids, akhir oktober, parent objeck Comet 1P/Halley
• Southern Taurids, awal november, parent objeck Comet 2P/Encke
• Northern Taurids, pertengahan november, parent objeck Minor planet 2004 TG10 and others
• Andromedids (periodic), pertengahan november, parent objeck Comet 3D/Biela
• Alpha Monocerotids (periodic), pertengahan november, parent objexk belum diketahui
• Leonids, pertengahan november, parent objeck Comet 55P/Tempel-Tuttle
• Phoenicids (periodic), awal desember, parent objeck Comet 289P/Blanpain
• Geminids, pertengahan desember, parent objeck Minor planet 3200 Phaethon
• Ursids, akhir desember, parent objeck Comet 8P/Tuttle

Baca Juga: Jangan Keliru! Ini Cara Mudah Reboot Komputer Yang Benar, Satu Menit Kelar