Bagaimana Shalat Tarawih Ala Pembalap Si Super Cepat, Apakah Sah? Simak Penjelasan di Sini

- 6 April 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi Bagaimana Shalat Tarawih Ala Pembalap, Apakah Sah? Simak Penjelasan di Sini
Ilustrasi Bagaimana Shalat Tarawih Ala Pembalap, Apakah Sah? Simak Penjelasan di Sini //Unsplash/Levi Meir Clancy./

Sisanya itu hanya sekedar ikut-ikutan,” laa’alakum tattaquna”nya tidak kena (tidak merasuk dalam hati), makanya lezatnya serta hebatnya Al-Quran tidak pernah membekas.

Seperti yang saya katakan tadi bahwa orang Islam ini kebanyakan seperti unta yang mati kehausan, sementara air melimpah di punggungnya karena tidak bisa, karena tidak dikaji. Cita-cita rumah tangga sudah indah.

Baca Juga: Gus Baha Soal Hukum Berhubungan dengan istri saat Bulan Ramadhan : Berat, Sama Saja Lecehkan Bulan Suci

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqon:74)

Namun cita-cita tersebut lewat atau tidak tercapai. Kenapa? karena tidak melalui Al-Quran. Orang Islam berpuasa itu ada ala syariat, ada yang ala adat bahkan yang lebih parah yaitu ala kadarnya asal puasa. Contoh ala adat yaitu ramai-ramai kalau menjelang Ramadhon nyekar menjemput nyawa mbah-nya. Kemudian nanti awal Ramadhan shalat tarawih luber sampai ke belakang.

Nanti tanggal 15 Ramadhan kesana sudah ketahuan yang mana penduduk aslinya. Penduduk asli masjid itu kalau antum ingin tahu maka datanglah pada 15 Ramadhan yang kedua. Dan (sholat tarawih) yang disenangi adalah model “racing” yang gerakannya jundal-jundul, gebek-gebek, meloncat. Bahkan ada yang rakaat pertama baca “Yasin”, lalu Allahu Akbar. Kemudian rakaat kedua baca “Toha”, lalu Allahu Akbar. Tidak ada kekhusyukan. Coba bapak-bapak lihat menjelang akhir Ramadhan atau 10 hari terakhir.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Keutamaan Ramadhan dan Mengapa Allah SWT Sembunyikan Waktu Lailatul Qadar

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

“Pada malam itu turun para malaikat dan ar-Ruh (Malaikat Jibril) dengan izin Tuhan-nya untuk mengatur semua urusan. (QS. AL Qadr:4)

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah