Baca Juga: Ijazah Amalan Doa Gus baha Agar Gampang Rezeki dan Tolak Miskin
Selama umat Islam masih menyegerakan berbuka puasanya, maka manusia berarti masih dalam keadaan baik. Karena kalau sunnah-sunnah yang kecil saja seperti ini diamalkan, maka diharapkan sunnah-sunnah yang lain yang lebih besar moga-moga juga diamalkan.
Selama manusia masih menghidupkan sunnah ini-yaitu menyegerakan berbuka- maka ini menunjukkan bahwasannya mereka masih daam keadaan kebaikan. Dan ini khilaf (berbeda) dengan yang dilakukan oleh sebagian, menganggap bahwasannya mmengakhirkan berbuka adalah kebaikan.
Karena sebagian menunggu, (ketika) matahari sudah tenggelam, mereka kemudian menunggu bintang muncul. Kalau bintang muncul, baru setelah itu mereka berbuka. Maka ini menyelisihi sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Karena beliau mengatakan:
لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ
“Selama mereka menyegerakan berbuka, maka itu adalah kebaikan.” Adapun mengakhirkan, maka ini menyelisihi sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, sampai sini.
مَا عَجَّلُوا الفِطْرَ
“Selama mereka masih menyegerakan berbuka.”