Teks Kultum Atau Ceramah Singkat Bulan Ramadhan 2022, Cara Agar Cepat Menghafal Al-Quran

- 7 April 2022, 04:49 WIB
Teks Kultum Atau Ceramah Singkat Bulan Ramadhan 2022,  Cara Agar Cepat Menghafal Al-Quran
Teks Kultum Atau Ceramah Singkat Bulan Ramadhan 2022, Cara Agar Cepat Menghafal Al-Quran /Pixabay/ebrahim/

Menyaring Informasi
Semua informasi itu tatkala masuk di benak kita, itu mengganggu otak kita. Hati ini, kata para ulama adalah seperti bejana. Tergantung apa yang masuk dalam hati kita ini.

Dan corongnya adalah pandangan, penglihatan, dan pembicaraan. Apa yang Anda lihat akan terekspresikan dalam hati Anda, apa yang Anda dengar, akan terbiaskan dalam hati Anda, dan apa yang Anda ucapkan terus akan terbiaskan dalam hati Anda.

Itulah yang akan menjadi pemikiran Anda sehari-hari. Jika orang menyaring apa yang dia lihat, dia bicarakan, dia akan bisa menjaga hatinya. Sehingga hatinya bisa dimasuki dengan Al-Qur’an.

Saya sampaikan hal ini karena ada kebahagiaan yang saya rasakan setelah saya tidak lagi beraktivitas dengan Twitter. Saya memberikan akunnya kepada admin saya.

Instagram pun saya berikan, saya tidak mau mengurusnya lagi. Lalu Facebook, akun saya dihack sehingga akun saya tidak memiliki teman. Saya hanya bisa membagikan apa yang ingin saya share. Ada pun pertemanan, chatting-chattingan, itu tidak ada.

Saya merasakan ada kebahagiaan bagi saya. Ada waktu untuk anak, istri, dakwah, dan untuk membaca Al-Qur’an juga ada. Tapi saat dulu itu waktu terasa kurang.

Bersihkan Hati
Makanya kalau seseorang gagal fokus untuk menghafal Al-Qur’an, coba cek apakah harddisk dia sudah penuh dengan hal yang macam-macam? Kalau ada, maka hendaknya dia delete.

Bersihkan agar dia bisa fokus membaca Al-Qur’an. Kalau dia sudah bersih hatinya, menjauhkan diri dari hal yang tidak bermanfaat, maka dia akan punya waktu banyak untuk membaca Al-Qur’an.

Kalau Antum memiliki hafalan Al-Qur’an, tidak perlu banyak-banyak, dua juz saja akan merubah kehidupan Antum. Saya mendengar ceramah seorang Syaikh. Bahwa ada seorang kakek sudah tua datang kepada beliau saat Syaikh bercerita tentang pentingnya mempunyai hafalan.

Kemudian setelah beberapa tahun, mungkin dua tahun, orang tua tersebut datang kembali kepada Syaikh. Dia mengucapkan “Jazaakallahu khaira.” Dia mengucapkan terima kasih kepada Syaikh.

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah