Niat Rukun dalam Puasa, Berikut Tujuh Versi Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Dapat Dipilih dan Dibaca

- 2 April 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi Niat Rukun dalam Puasa , Berikut Tujuh Versi Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Dapat Dipilih dan Dibaca
Ilustrasi Niat Rukun dalam Puasa , Berikut Tujuh Versi Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Dapat Dipilih dan Dibaca /Muhammad Shoaib/Unsplash

CilacapUpdate.com - Membaca niat puasa  merupakan salah satu dari dua rukun bagi seseorang didalam menjalankaan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang harus dipenuhi.

Selain niat, yang termasuk didalam rukun puasa ialah menjaga diri dari perkara yang membatalkan.

Membaca niat puasa merupakan aktifitas yang dilakukan pada malam hari yaitu, sejak terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022 Qatar, Beserta Jadwal Pertandingan Lengkap Fase Grup hingga Final

Berdasarkan penelusuran Tim CilacapUpdate.Com dari berbagai sumber terdapat tujuh (7) lafal niat puasa Ramadhan yang dapat dipilh dan dibaca.

Pada lafal pertama dikutip dari kitabnya Hasyiyah, kemudian pada lafal kedua, dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu.

Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.

Baca Juga: Kumpulan Ceramah Tema Ramadhan, Dapat Digunakan Untuk Mengisi Kultum Sebelum Buka Puasa, dan Shalat Tarawih

Lafal Ketiga, diambil dari Kitab Asnal Mathalib, kata “Ramadhana” pada niat di atas menjadi mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda fathah, sedangkan kata “sanata” diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas kezharafannya.

Lafal keemapat dikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam, kata “Ramadhani” dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh.

Atau tanda jarr-nya. Sementara kata “sanati” diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr atas musyar ilaih kata "hādzihi" yang menjadi mudhaf ilaihi dari "Ramadhani".

Baca Juga: Profil Lengkap Baim Wong Artis Terkenal Indonesia, Nama Lengkap, Panggilan, Istri dan Anak

Lafal kelima dan keenam diambil dari dari Kitab I’anatut Thalibin, Sedangkan pada lafal ketujuh dikutip dari Kitab Asnal Mathalib.

Berikut Tujuh Versi Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang dapat dipilih dan dibaca, diantaranya sebagai berikut:


1. نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu souma syahri ramadhana kul’lihi lil’lahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala”.

2. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya,“Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Biografi Zaid bin Tsabit, Sahabat Nabi Muhammad Penulis Hadist dan Penghafal Al-Quran

3. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”


4. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Resep Makanan Buka, Puasa Pertama Ramadhan 2022, Dari Ayam Rica Kemangi Sampai Gulai Ayam Kentang

5. نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ Nawaitu shauma Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

6. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ/عَنْ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”

7. نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ

Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna

Artinya,“Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Cair April 2022 Pada 6 Pemilik Kriteria ini Cek Penerima Sembako di cekbansos.kemensos.go.id

Demikian informasi mengenai lafal niat puasa Ramadhan yang dapat dipilih dan dibaca, semoga dapat bermanfaat.***

 

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah