4 Alternatif Es Krim Lokal di Tengah Konflik Gaza, Cara Dukung Palestina dengan Boikot Produk Teroris Israel

16 November 2023, 17:29 WIB
Ilustrasi Es Krim : 4 Alternatif Es Krim Lokal di Tengah Konflik Gaza, Cara Dukung Palestina dengan Boikot Produk Teroris Israel /Pixabay

CilacapUpdate.com - Indonesia, sebagai salah satu pasar terbesar di Asia dengan keberagaman budaya dan citra yang kaya, tak terkecuali dalam industri es krim yang sedang berkembang pesat.

Namun, di balik kelezatan es krim yang tersedia di toko-toko seperti Indomaret dan Alfamart, muncul sebuah fakta menarik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas: sebagian merek es krim berasal dari Israel.

Dalam satu sentuhan rasa es krim, terdapat dilema yang menciptakan pertanyaan etis dan politis bagi konsumen Indonesia. Sejumlah merek es krim, seperti Walls, yang dikenal luas di masyarakat Indonesia, ternyata adalah produk asal Israel yang diproduksi di bawah naungan Unilever, perusahaan yang secara terang-terangan mendukung keberadaan bisnisnya di Israel.

Boikot terhadap produk-produk Israel menjadi pilihan bagi sebagian konsumen yang ingin menyuarakan dukungan terhadap isu politik di Timur Tengah, terutama terkait dengan konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: 6 Artis Asal Daerah Ngapak yang Mendunia, No 2 Asli Cilacap dengan yang Terkenal dengan Lagu Mari Bercinta

Tidak sedikit yang merasa bahwa dengan tidak membeli produk-produk Israel, mereka turut berpartisipasi dalam gerakan solidaritas dengan rakyat Palestina.

Salah satu perusahaan internasional yang mendapat sorotan karena sikapnya terhadap Israel adalah Unilever. CEO Unilever, Alan Jope, pada bulan Juli 2022, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus melakukan bisnis di Israel.

Pernyataan ini, bagaimanapun, memicu gelombang protes dari berbagai kalangan, termasuk konsumen yang tidak lagi ingin mendukung produk-produk Unilever, termasuk es krimnya.

Dalam menghadapi dilema ini, konsumen Indonesia memiliki opsi untuk beralih ke produk-produk es krim alternatif yang tidak berasal dari Israel. Berikut adalah beberapa pilihan es krim yang dapat menjadi alternatif yang pro-Palestina:

Campina: Kembali ke Kelezatan Lokal

Campina, brand es krim lokal yang telah lama dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, menawarkan berbagai varian rasa dengan harga terjangkau, mulai dari 5 ribu rupiah. Produk Campina dapat ditemukan di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, memberikan opsi yang mendukung es krim lokal.

Aice: Kelezatan yang Ramah di Kantong

Aice dikenal dengan harganya yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Dengan berbagai varian es krim dan harga mulai dari 2 ribu rupiah, Aice menjadi pilihan yang ramah di kantong masyarakat, sambil tetap mendukung produk lokal.

Joyday: Sentuhan Internasional, Produksi Lokal

Joyday, merek es krim yang diproduksi oleh Yili Group di Indonesia, memberikan variasi rasa seperti vanilla milkshake, sea salt caramel, dan lainnya. Dengan demikian, konsumen dapat menikmati es krim dengan sentuhan internasional namun diproduksi secara lokal.

Baca Juga: Preview, Link Live Streaming Irak vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini

Haku Glico Wings: Es Krim Jepang di Tanah Air

Haku Glico Wings, merek es krim asal Jepang yang juga tersedia di Indonesia, menawarkan berbagai varian seperti vanilla monaka dan blueberry cheesecake cup. Sebuah alternatif eksotis yang tetap mendukung produk dari luar negeri, namun bukan dari Israel.

Dengan adanya opsi es krim alternatif ini, konsumen Indonesia dapat membuat pilihan yang sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan mereka. Melalui kesadaran konsumen terhadap asal-usul produk, kita dapat membangun sikap yang lebih berwawasan dalam mendukung produk lokal dan internasional yang sesuai dengan pandangan politik dan moral masing-masing.

Es krim, selain menjadi kenikmatan rasa, dapat menjadi medium bagi konsumen untuk menyampaikan pesan solidaritas dan dukungan terhadap isu-isu global yang relevan.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler