Perjalanan Epos Jembatan Dr. Ir. Soekarno: Dari Mangkrak 12 Tahun Hingga Kebanggaan Sulawesi Utara

28 Agustus 2023, 14:40 WIB
Perjalanan Epos Jembatan Dr. Ir. Soekarno: Dari Mangkrak 12 Tahun Hingga Kebanggaan Sulawesi Utara/Dok. Instagram.com @infokalteng /

CilacapUpdate.com - Provinsi Sulawesi Utara telah mencatat sejarah gemilang dengan hadirnya Jembatan Dr. Ir. Soekarno.

Namun, dibalik megahnya jembatan ini, tersembunyi cerita panjang perjuangan dan pengorbanan untuk menghadirkan struktur yang menghubungkan Sungai Tondano dan Pelabuhan Manado ini.

Dimulai pada tahun 2003, proyek ambisius ini awalnya tertahan di tengah jalan, namun kini telah menjadi kebanggaan utama wilayah ini.

Pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarno Putri, proyek pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno dirancang sebagai simbol pertumbuhan dan konektivitas.

Baca Juga: Sebelas Universitas di Sulawesi Utara Ini Disebut UniRank, Prestasi Mahasiswa Membanggakan Daerah!

Dilatarbelakangi visi untuk menghubungkan dua titik penting dalam wilayah tersebut, pembangunan jembatan dimulai pada tahun anggaran 2003 dengan optimisme yang tinggi.

Namun, berbagai tantangan tak terduga menghampiri, dan proyek ini terpaksa mangkrak.

Tahun demi tahun berlalu, hingga proyek ini akhirnya diteruskan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Dengan semangat baru, pembangunan jembatan pun kembali bergulir. Pada tahun 2015, setelah lebih dari satu dekade lamanya, Jembatan Dr. Ir. Soekarno akhirnya diresmikan dengan perayaan yang meriah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menjadi bagian dari peristiwa bersejarah ini.

Dibangun dengan total panjang mencapai 1.127 meter, Jembatan Dr. Ir. Soekarno menjadi bukti konkret kegigihan dan dedikasi dalam mengatasi berbagai kendala.

Baca Juga: Sulawesi Utara Kini Bangga dengan Bendungan Megah yang Melahap Dana 1,9 Triliun Rupiah, Warga Sulut Belum Tau?

Dana pembangunan yang mencapai Rp300,35 Miliar, yang sebagian besar bersumber dari APBN, menjadi investasi besar untuk menghubungkan kota dan pelabuhan dengan melewati Sungai Tondano.

Dalam perjalanannya, jembatan ini bukan hanya menjadi sebuah struktur fisik, tetapi juga lambang semangat kebersamaan dan kesatuan.

Tidak hanya sebagai prestasi teknik, Jembatan Dr. Ir. Soekarno kini telah menjadi ikon Kota Manado yang memukau.

Setelah bertahun-tahun terhenti, jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga magnet pariwisata yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru.

Keindahan Kota Manado dari atas jembatan ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang melintasinya.

Baca Juga: Rahasia Sukses Mahasiswa Unggulan: Kuliah di 5 Universitas Terbaik Sulawesi Utara Tebitan Edurank!

Kehadiran Jembatan Dr. Ir. Soekarno juga berdampak ekonomi positif bagi wilayah ini.

Konektivitas yang ditingkatkan membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi lokal, serta mempermudah mobilitas barang dan jasa.

Dengan kata lain, jembatan ini menghubungkan lebih dari sekadar dua titik geografis, tetapi juga harapan dan potensi.

Kisah panjang dari mangkraknya proyek pembangunan hingga menjadi kebanggaan Sulawesi Utara mengajarkan pentingnya ketekunan dan kolaborasi dalam menghadapi rintangan.

Jembatan ini bukan hanya menghubungkan daratan, tetapi juga menghubungkan masa lalu dengan masa depan, mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan semangat pantang menyerah dalam setiap perjuangan.

Jadi, jika Anda merencanakan kunjungan ke Kota Manado, luangkanlah waktu untuk melintasi Jembatan Dr. Ir. Soekarno.

Baca Juga: Wow! 8 Daftar Universitas Terbaik di Sulawesi Utara Tahun 2023 Versi EduRank, Unsrat Manado No Berapa?

Ini bukan hanya perjalanan fisik melintasi sungai, tetapi juga perjalanan melintasi kisah inspiratif yang mewakili keuletan dan tekad sebuah komunitas untuk meraih impian.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler