Fakta Unik Tarsius Kerdil: Hewan Endemik Indonesia dengan Kemampuan Luar Biasa, Belum Diketahui Banyak Orang!

16 Maret 2023, 21:32 WIB
Ilustrasi gambar/youtube/Wild on Camera /

CilacapUpdate.com - Tarsius kerdil atau disebut juga sebagai tarsius spectrum adalah salah satu spesies primata yang dapat ditemukan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi, Maluku, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Tarsius kerdil dikenal dengan ukurannya yang sangat kecil, hanya sekitar 10 cm hingga 15 cm saja, dan merupakan primata terkecil di dunia.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai tarsius kerdil:

 

Klasifikasi Ilmiah:

  • Kingdom: Animalia (Hewan)
  • Filum: Chordata (Chordata)
  • Kelas: Mammalia (Mamalia)
  • Ordo: Primates (Primata)
  • Famili: Tarsiidae (Tarsius)
  • Genus: Tarsius
  • Spesies: Tarsius spectrum

Ciri-Ciri Tarsius Kerdil:

Baca Juga: Klasifikasi Ilmiah, Ciri - Ciri, Dan Asal Usul Hewan Langka Endemik Indonesia Jalak Bali

  • Ukurannya sangat kecil, hanya sekitar 10-15 cm
  • Memiliki mata yang besar dan menonjol
  • Telinganya berbentuk bundar dengan ujung yang runcing
  • Bulunya berwarna coklat keabuan
  • Kaki belakangnya sangat panjang dan kuat, sehingga mampu melompat jarak yang jauh
  • Tidak memiliki ekor
  • Aktif di malam hari (nokturnal)
  • Memiliki suara khas yang unik dan nyaring

 

Tarsius kerdil hidup di hutan-hutan dan memiliki kebiasaan nokturnal atau aktif di malam hari. Mereka adalah hewan soliter dan sangat teritorial, dengan area jelajah yang cukup kecil. Makanan utama tarsius kerdil adalah serangga, terutama kumbang, belalang, dan capung.

Baca Juga: Klasifikasi Ilmiah, Ciri - Ciri, Dan Asal Usul Hewan Langka Endemik Indonesia Gajah kalimantan

Perkembangbiakan tarsius kerdil sangat lambat. Mereka mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 1-2 tahun dan masa kehamilan berlangsung sekitar 6 bulan. Tarsius kerdil melahirkan satu anak setiap kali melahirkan, dan biasanya hanya melahirkan satu kali dalam setahun.

Anak tarsius kerdil dilahirkan dengan ukuran yang relatif besar dibandingkan dengan ukuran tubuh induknya, dan dipelihara oleh induknya selama beberapa minggu sebelum akhirnya mandiri dan memulai hidup sendiri di alam liar.

Asal usul tarsius kerdil

Asal usul tarsius kerdil masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Namun, diperkirakan bahwa hewan ini telah ada di bumi selama jutaan tahun dan menyebar di wilayah Asia Tenggara sejak zaman Oligosen sekitar 37-23 juta tahun yang lalu.

Fosil-fosil tarsius yang ditemukan di Jerman dan Prancis menunjukkan bahwa hewan ini pernah menyebar hingga ke Eropa pada masa Eosen sekitar 54-34 juta tahun yang lalu.

Tarsius kerdil adalah salah satu dari 11 jenis tarsius yang ditemukan di dunia. Selain di Indonesia, tarsius kerdil juga dapat ditemukan di Filipina dan Malaysia. Di Indonesia, tarsius kerdil tersebar di pulau-pulau seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Di Filipina, tarsius kerdil banyak ditemukan di Pulau Bohol.

Baca Juga: Berkenalan Dengan Hewan Ikan Glofish Klasifikasi Ilmiah, Asal Usul, Dan Cara Perkembangbiakannya

Tarsius kerdil dikenal dengan keunikan bentuk dan perilakunya. Hewan ini memiliki mata yang besar dan terpisah yang memungkinkannya untuk melihat di lingkungan yang gelap.

Tarsius kerdil juga dapat melompat jarak yang sangat jauh hingga mencapai 2 meter, meskipun ukurannya yang kecil. Hewan ini termasuk hewan nokturnal yang aktif pada malam hari dan cenderung soliter.***

Editor: Siyam

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler