Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Dalam Kitab Fathul Qorib Simak Penjelasannya

Cilacap Update.com - Sholat gerhana merupakan sholat yang dilakukan karena adanya gerhana, gerhana bulan sebagian atau gerhana total.

Sholat gerhana bulan diperintahkan oleh karena melihat kemanfaatan dan kelebihannya.

Selain itu sholat juga merupakan sholat untuk mengantisipasi hal-hal negatif atas kejadian yang sangat langka tersebut.

Baca Juga: Sujud Syukur: Pengertian, Bacaan, Niat dan Cara melakukannya

Oleh sebab itu kaum muslim oleh rosululloh diperintah untuk melaksankan gerhana sholat rembulan.

Kapan waktu diperebolehkan mengerjakan sholat gerhana?

Waktu melaksanakan sholat terjadi saat terjadinya bulan sampai selesainya gerhana bulan tersebut.

Ketika seseorang terlambat mengerjakan sholat bulan tidak perlu diulang atau diqodlo.

Kemudian bagaimana tatacara melakasanakan shplat gerhana?

Baca Juga: Fikih Islam: Hukum Puji-pujian Setelah Adzan Sebelum Iqomah, Berikut Ulasannya Dalam Kitab Fathul Muin

Dikutip CilacapUpdate dalam kitab Fathul Qoriib karya As Syaikh Al Alim Al Alammah Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Bin Qosim As Syafi'i diterangkan tata cara sholat gerhana bulan.

Sebelum mengerjakan sholat gerhana bulan tantangan imam berkhutbah sebanyak 2 kali untuk sholat gerhana seperti khutbanhya sholat jum'ah baik dalam maupun rukunya.

Sedangkan tata cara sholatnya adalah sebagai berikut;

1. Sholat gerhana bulan dilakukan sebanyak 2 rekaat
2. Niat sholat gerhana saat takbir

اُصَلِّى الْخُسُوْف اِمَامً/مَأْمُوْمًا لِلَّهِ الَى

3. Membaca do'a iftitah, ta'awudz, membaca fatihah kemudian ruku'
4. Mengangkat kepalanya dari ruku I'tidal kemudian membaca fatihah lagi dan ruku' kembali
5. Kemudian I'tidal dan dilanjutkan dengan sujud 2 kali setiap gerakan jangan lupa tuma'ninah
6. Setelah mengerjakan rekaat yang kedua sama seperti rekaat awal, berdiri 2 kali, membaca fatihah 2 kali, ruku 2 kali, I'tidal 2 kali dan sujud 2 kali
7. Kemudian membaca tasyahud, sholawat dan salam.

Baca Juga: Fikih Islam: Waktu Sholat Tahajjud Dan Tata Caranya Dalam Kitab Fathul Muin

Dalam mengerjakan sholat sunnah bulan gerhana bagi seorang sunnahkan untuk membaca fatihah atau suratan dengan suara yang keras.

Dan disunnahkan pula untuk memanjangkan bacaan suratan dan rukuk dan sujudnya namun untuk tingkat panjang atau kebutuhan rekaat pertama lebih panjang dari rekaat kedua.***