Fikih Islam: Waktu Sholat Tahajjud Dan Tata Caranya Dalam Kitab Fathul Muin

2 November 2022, 21:42 WIB
Fikih Islam: Waktu Sholat Tahajjud Dan Tata Caranya Dalam Kitab Fathul Muin /facebook/udin/

CilacapUpdate.com - Sholat tahajjud merupakan sholat yang dikerjakan pada malam hari setelah sholat isya dan sebelum tidur walupun tidurnya hanya sebentar lagi.

Orang yang mengerjakan sholat tahajjud sebelum mengerjakan sholat isya walapun sudah tidur tidak boleh.

Baca Juga: Apakah Shalat Sunnah Dapat di Qadha? Berikut Penjelasannya Dalam Kitab Fathul Muin

Begitu juga orang yang mengerjakan sholat tahajjud setelah sholat isya namun belum tidur maka tidak diperbolehkan.

التَّهَجُّدُاِجْمَاعًا التَّنَفُّلُ لَيْلاً النَّوْمِ

Artinya; ''Disunnahkan sholat tahajjud sesuai kesepakatan ulama, Sholat tahajjud adalah sholat sunnah yang dikerjakan dimalam hari setelah tidur''.

Dalam sholat tahajjud jelas memiliki waktu dan tata cara dalam pelaksanaannya, tidak boleh asal-asalan dalam mengerjakan, tetapi harus sesuai dengan koridor yang telah ditentukanya.

Sholat tahajjud banyak sekali faidah dan hikmahnya, salah satunya adalah dimudahkanya dalam segala urusan duniawi seperti, ekonomi, kesehatan, dan ketenangan hati.

Selain itu orang yang mengerjakan sholat tahajjud do'anya juga lebih mudah dikabulkan karena pada waktu malam hari logikanya sedikit orang yang meminta kepada tuhanya, dan disitulah menjadi lebih mudah terkabul doa'anya.

Jika doa-doanya ingin cepat dikabulkan maka berdoalah diwaktu malam, yakni sholat setelah tahajjud.

Baca Juga: Boleh Nggak Sih Ketika Bersin Membaca Hamdalah Dalam Sholat? Berikut Penjelasannya Dalam Kitab Fathul Mu’in

Jumlah dari rekaat sholat tahajjud adalah tidak terbatas, boleh dikerjakan sebanyak-banyaknya, namun sebagian pendapat ulama jumlah maksimal rekaat sholat sunnah tahajjud adalah 12 (dua belas) rekaat.

Dianjurkan sekali setelah sholat tahajjud untuk memperbanyak istighfar dan membaca al qur'an. 

Berikut tata cara sholat tahajjud dan do'a do'anya seperti yang diterangkan dalam Kitab Fathul Muin karya Ahmad Zainuddin Bin Abdul Aziz Alfannani;

اَنْ لاَ لِ لاَتِ اللَّيْلِ النَّوْمِ لَوْرَكْعَتَيْنِ لِعِظَمِ لِ لِكَ لاَحَدَّلِعَدَدِرَكَعَاتِهِ لَ اثِنْتَ اَنْ الاءِ الْاِسْتِغْفَارِوَنِصْفُهُ الْاَخِيْرُا ا الاءِ الْاِسْتِغْفَارِوَنِصْفُهُ الْاَخِيْرُا الا

Artinya;'' Sangat dianjurkan untuk tidak meninggalakan sholat malam setelah tidur walaupun dua kali lebih besar karena begitu besarnya sholat tersebut. Jumlah rekaat sholat tahajjud tidak dibatasi, sebagian pendapat mengatakan batasanya adalah 12 (dua belas) rekaat. Disunnahkan memperbanyak di dalam sholat tahajjud do'a dan istighfar. Pelaksanaan tahajjud di pertengahan akhir lebih disukai, dan yang lebih utama adalah diwaktu sahur karena firman alloh swt yang artinya; Dan diwaktu sahur mereka semua meminta ampunan . sunnah untuk membangunkan orang yang menginginkan melaksanakan sholat tahajjud''.

Baca Juga: Tata Cara Membasuh Jenggot Dalam Wudlu Menurut Kitab Fathul Qorib Al Mujiib

Waktu yang sangat baik untuk mengerjakan sholat tahajjud adalah 1/3 malam yakni jam 1-4 dini hari atau waktu sahur.

Sebelum mengerjakan sholat tahajjud alangkah baik untuk mandi terlebih dahulu selain untuk kesunnahan bagus untuk kesehatan.

1/3 malam selain untuk sholat tahajjud yang mudah dikbabulkan do'anya, juga sangat baik untuk belajar, menghafal, mengulang materi dan lain sebagainya.

Karena pada waktu malam keadaan sunyi serta otak dan pikiran masih lebih mudah mencerna semua materi. ***

Editor: Siyam

Sumber: Kitab Fathul Mu'in

Tags

Terkini

Terpopuler