Pengertian Seksologi, Kebutuhan Seksual Manusia, Perilaku, Fungsi dan Jejak Sejarah

29 Juli 2022, 07:50 WIB
Peengertian Seksologi dan Jejak Tentang Seksologi dalam Sejarah / IMDb /

CilacapUpdate.com - Seksologi adalah studi ilmiah tentang seksualitas manusia, termasuk kebutuhan seksual manusia, perilaku, dan fungsi.

Seksologi umumnya tidak mengacu pada penelitian non-ilmiah tentang seks, seperti analisis politik atau kritik sosial.

Seksologi adalah ilmu pengetahuan yang mencakup seks dan seksualitas. Seorang ilmuwan yang berkontribusi dalam bidang ini dikenal dengan sebutan seksologis.

Seksologis bisa berasal dari berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, yaitu kedokteran, psikologi, antropologi, sosiologi, dan sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Natto yang Ternyata Dapat Membantu Proses Diet, Berikut 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Waspada Penyakit Mental dan Cara Menjaga Kesehatan Mental, Sikap Satu Ini Harus Dihindari untuk Kelola Stres

Dalam seksologi modern, peneliti memperagakan alat-alat dari babak akademik, termasuk biologi, kedokteran, psikologi, statistik, epidemiologi, sosiologi, antropologi, dan kriminologi.

Penelitian seksologi perkembangan seksual dan pengembangan hubungan seksual serta mekanisme hubungan seksual.

Hal ini juga mendokumentasikan seksualitas himpunan khusus, seperti perkembangan, anak cacat, remaja, dan orang tua. Seksolog studi disfungsi seksual, gangguan, dan variasi, termasuk topik-topik yang sangat beragam seperti disfungsi ereksi, pedofilia, dan orientasi seksual.

Untuk menyandang gelar seksologis, seseorang harus melalui pendidikan doktoral atau setara S2, dilanjutkan pendidikan intensif bidang seksologi. Seksologi sendiri merupakan ilmu interdisiplin yang menggabungkan faktor biologis, psikologis, dan sosial.

Baca Juga: NASA Segera Terbangkan Artemis 1 dengan Misi Penempatan Manusia di Bulan, Berikut Tanggal Peluncuran

Sex manuals telah ada sejak jaman dahulu, seperti Ars Amatoria Ovid, Kama Sutra vatsyayana, Ananga Ranga, dan The Perfumed Garden for the Soul's Recreation.

De la prostitution dans la ville de Paris (Prostitution in the City of Paris), sebuah studi awal 1830-an tentang 3.558 pelacur terdaftar di Paris, yang ditulis oleh Alexander Jean Baptiste Parent-Duchatelet (diterbitkan pada tahun 1837, setahun setelah dia meninggal), telah disebut sebagai karya pertama penelitian seks modern.

Studi ilmiah tentang perilaku seksual pada manusia dimulai pada abad ke-19 dengan Heinrich Kaan, yang bukunya Psychopathia Sexualis (1844) Michel Foucault menggambarkan sebagai penandaan "tanggal lahir, atau dalam hal apa pun tanggal munculnya seksualitas dan penyimpangan seksual di bidang psikiatri."

Baca Juga: 5 Efek Negatif Kesehatan Tubuh Saat Konsumsi Daging Kurban Terlalu Banyak, Salah satunya Akan Sakit Kepala

Baca Juga: Jangan Main HP Saat Mau Tidur! Ini Lima Bahayanya Termasuk Berpotensi Merusak Kesehatan Mata

Istilah seksologi diciptakan untuk pertama kalinya di Amerika Serikat oleh Elizabeth Osgood Goodrich Willard pada tahun 1867.

Secara bersamaan sekelompok aktivis homofil, yang belum mengidentifikasi diri mereka sebagai seksolog, menanggapi pergeseran di perbatasan nasional Eropa, krisis yang membawa ke dalam undang-undang konflik yang liberal secara seksual dan undang-undang yang mengkriminalisasi perilaku seperti aktivitas homoseksual.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler