Network
CilacapUpdate.com - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Cilacap, pemerintah telah meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2024.
Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap pada tahun 2024 menjadi sebanyak 26.441,8 ton pupuk Urea, kemudian 14.141,3 ton pupuk NPK (Nitrogen, Phosphat, dan Kalium), dan 2 ton untuk pupuk NPK FK.
Meskipun demikian, alokasi tersebut masih dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi secara keseluruhan.
Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Susilan, mengungkapkan bahwa meskipun tambahan alokasi pupuk bersubsidi telah dilakukan, masih terdapat sejumlah permasalahan terkait penyaluran dan penggunaan pupuk tersebut.
"Permasalahan yang sering muncul termasuk kelangkaan pupuk di kios, harga yang tidak sesuai dengan standar, serta kendala teknis seperti petani yang belum terdaftar dalam sistem e-alokasi," kata dia dikutip dari humas.cilacapkab.go.id.
Baca Juga: Dari Total 7.426 KPM di Kecamatan Cilacap Selatan, Baru 2.044 yang Menerima Bansos Beras, Kenapa?
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah mewajibkan kios untuk menyediakan stok pupuk bersubsidi dan menghimbau agar penjualan dilakukan sesuai dengan harga yang ditetapkan.
Selain itu, mereka juga aktif dalam mengedukasi petani terkait proses penggunaan pupuk bersubsidi dan batas waktu untuk melakukan registrasi dalam sistem e-alokasi.
Pj. Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri, menyambut baik penambahan alokasi pupuk bersubsidi sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
