Tentu saja, pertanyaan mendasar adalah mengapa kambing di Desa Wisata Pulau Bungin memakan kertas? Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, dan semuanya berkaitan dengan lingkungan unik desa ini.
1. Keterbatasan Lahan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pulau ini memiliki keterbatasan lahan yang signifikan. Dengan tidak ada tanah yang tersedia untuk pertanian atau kebun, warga desa harus mencari alternatif untuk memberi makan hewan peliharaan mereka.
Salah satu solusinya adalah dengan memberikan makanan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah.
2. Pohon dan Vegetasi yang Jarang
Kambing adalah hewan pemakanan pohon dan dedaunan. Namun, di Desa Wisata Pulau Bungin, pohon dan vegetasi yang tumbuh sangat jarang.
Hal ini disebabkan oleh kondisi tanah dan iklim di pulau ini, yang membuat tumbuhan sulit untuk berkembang. Karena kambing membutuhkan makanan, penduduk desa mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
3. Kebijaksanaan Lingkungan
Warga Desa Wisata Pulau Bungin juga menyadari pentingnya menjaga lingkungan mereka. Dalam upaya untuk mengurangi dampak pertanian dan pembalakan hutan terhadap pulau mereka yang sudah sempit, mereka memilih untuk memberi makan kambing dengan kertas sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.