Selain itu, gedung terminalnya juga sangat luas dengan total luas 14.300 meter persegi dan dilengkapi dengan dua lantai.
Ini memungkinkan penumpang untuk memiliki pengalaman yang nyaman saat menggunakan bandara ini. Fasilitas yang modern dan mewah ini menjadikan Bandara Theys Hiyo Eluay sebagai salah satu bandara terbaik di Papua.
Perubahan nama Bandara Internasional Sentani menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay bukan hanya sebuah tindakan formalitas, tetapi juga simbolik.
Ini adalah pengakuan terhadap perjuangan dan pengorbanan seorang tokoh kharismatik Papua yang telah berjuang untuk hak-hak rakyatnya. Nama baru ini juga mengingatkan kita akan pentingnya sejarah dalam pembentukan identitas suatu daerah.
Sebagai bagian dari Papua yang semakin berkembang, Bandara Theys Hiyo Eluay adalah pintu gerbang penting yang menghubungkan masyarakat Papua dengan dunia luar.
Dengan penerbangan internasional dan fasilitas yang modern, bandara ini tidak hanya melayani kebutuhan transportasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan harapan bagi masa depan Papua yang lebih baik.
Baca Juga: Bandara Internasional Juanda Surabaya: Melayani 27 Ribu Penumpang per Hari dan Anggaran Rp8 Triliun
Dengan kata lain, Bandara Theys Hiyo Eluay adalah saksi bisu dari perjalanan panjang Papua menuju kemajuan dan penghormatan terhadap sejarah dan tokoh-tokoh kharismatiknya.
Perubahan nama ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan akar dan nilai-nilai yang membentuk suatu daerah, sambil terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah.***