CilacapUpdate.com - Papua adalah tanah yang kaya akan sejarah dan kekayaan alamnya. Terletak di ujung timur Indonesia, Papua juga memiliki infrastruktur yang mendukung konektivitasnya dengan dunia luar.
Salah satu infrastruktur penting di sana adalah Bandara Internasional Sentani. Bandara ini telah mengalami perjalanan panjang sejak pertama kali dibangun, dan usianya yang mencapai 79 tahun adalah saksi bisu dari berbagai perubahan yang telah terjadi.
Pada tahun 2020, bandara ini mengalami transformasi yang mengesankan dengan mengganti namanya menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay, sebagai penghormatan kepada seorang tokoh kharismatik Papua yang berjasa besar dalam sejarah daerah ini.
Bandara Internasional Sentani terletak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Jayapura, di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Meskipun saat ini merupakan bandara terbesar di Papua, awalnya, bandara ini memiliki peran yang sangat berbeda.
Pada masa Perang Dunia II, bandara ini dibangun oleh Jepang sebagai lapangan terbang militer yang digunakan untuk pesawat-pesawat Zero dan pesawat tempur jarak jauh.
Saat itu, pembangunan bandara ini dilakukan dengan cepat, mengingat tujuan utamanya adalah untuk kepentingan militer.
Namun, pada tahun 1944, setelah 79 tahun yang lalu, Amerika Serikat berhasil merebut bandara ini dari tangan Jepang.