Network
CilacapUpdate.com - Istilah "non-biner" baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen dan masyarakat luas, terutama setelah isu yang terkait dengan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) mencuat dalam acara Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kontroversi ini memicu perdebatan tentang makna dan signifikansi istilah non-biner, serta bagaimana hal ini berkaitan dengan isu LGBT yang tengah viral di media sosial.
Mengenal Non-Biner: Suatu Identitas Gender di Luar Biner Lelaki dan Perempuan
Kisah bermula dari video yang viral, menampilkan seorang mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar yang mengaku sebagai gender non-biner.
Baca Juga: Di Cirebon Bansos PKH Tahap 4 2023 Sudah Cair, Berikut Penerima Rp1.000.000 di Kabupaten Cirebon!
Saat ditanya oleh dua dosen mengenai jenis kelaminnya, mahasiswa tersebut menjelaskan bahwa ia adalah seorang pria, tetapi tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai laki-laki atau perempuan. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan identitas seperti ini adalah "non-biner."
Secara sederhana, non-biner adalah istilah yang digunakan oleh individu yang merasa memiliki jenis kelamin pria atau wanita, namun tidak ingin terikat dalam definisi gender biner tersebut.
Artinya, mereka merasa identitas gender mereka berada di luar dua kategori yang umum dikenal, yaitu laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Kota Malang Punya Dua Pasar Belanja Oleh-oleh Pilihan, Harganya Murah dan Varian Barang Komplit!
