Namun, survei dari lembaga survei abal-abal yang dibayar Anies untuk menaikkan namanya selalu menempatkannya di posisi nomor satu, mengalahkan Ganjar dan Prabowo.
Denny juga menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan dari ketiga partai pendukung Anies, yaitu Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Dari ketiga partai ini, hanya Nasdem yang memiliki modal yang cukup untuk menopang keuangan kampanye Anies Baswedan, sedangkan PKS dan Demokrat hanya menjual prosentase suara mereka di DPR kepada Nasdem untuk memenuhi syarat mencalonkan seorang presiden bagi Anies.
Meskipun demikian, Denny menyadari bahwa dalam politik, segalanya masih mungkin terjadi dan semuanya dapat berubah dalam waktu singkat.
Baca Juga: Kepentingan Partai atau Pribadi? Ganjar Pranowo Bocorkan Faktor Terbesar dalam Memilih Cawapres!
Ia mengakui bahwa Anies Baswedan masih memiliki potensi untuk menjadi capres yang kuat dan dapat memenangkan pemilihan presiden di masa depan.
Namun, saat ini, Denny melihat bahwa Anies Baswedan tidak lagi menjadi sorotan dan mungkin perlu melakukan strategi baru untuk memenangkan hati masyarakat.***